13.

558 48 0
                                    

Pagi pun tiba dan yang lain belum pada bangun baru bunga saja dan para maid untuk mulai bersih-bersih. Bunga bangun dari tempat tidur lalu jalan pelan-pelan ke arah kamar mandi sambil berpegangan dengan tembok.

Selesai sholat subuh bunga ingin buang air kecil dan di kembali ke kamar mandi, tapi saat dia ingin masuk dia terpeleset dan terjatuh hingga kepala nya terbentur dan mengeluarkan darah dia pun menjerit saat melihat darah.

Dan disaat bunga terjatuh saat itu pula namjoon baru saja keluar dari kamar nya dan mendengar triakan bunga.

Namjoon POV

Saat aku baru saja keluar dari kamar aku mendengar suara orang terjatuh dan suara bunga yang memekik yang berasal dari kamarnya.

Aku pun cepat-cepat pergi ke kamar bunga dan saat aku lihat dia sudah terkapar lemah di depan pintu kamar mandi dengan darah yang mengalir di  kepalanya, reflek aku pun menjerit untuk memanggil yang lain.

"Yakk!! Tolongg!!" Aku pun menjerit sekuat mungkin, dan aku sudah tidak bisa lagi menahan tangisku saat melihat bunga kembali lemah seperti ini padahal baru tadi malam dia kembali ceria.

Tidak lama dari itu para member, sejin Hyung, dan maid sudah berkumpul di kamar bunga dan bertapa terkejut nya mereka saat melihat bunga yang sudah tidak sadar kan diri dan ada darah yang keluar dari kepala nya, lalu sejin Hyung langsung menyuruh ku untuk langsung membawa bunga ke rumah sakit.

Aku pun langsung menggendong bunga dan sedikit berlari menuju garasi dan ternyata paman Bae sudah standby, aku segera masuk dan paman Bae dengan cepat mengendarai mobil menuju RS.

Saat dijalan aku tak henti-hentinya untuk menyadarkan bunga namun nihil.

"Tuhan tolong selamatkan dia, jangan buat dia menopang beban penyakit lebih banyak lagi" gumamku

"Bunga~ssi ayok bangun kau pasti kuat" ucapku sambil mengelus pipinya, aku tidak peduli dengan darah nya yang sudah penuh di bajuku.

Saat sampai rumah sakit aku kembali menggendong bunga dan langsung memanggil para tim medis.

"Dokter!!! Tolong selamatkan gadiskuu" teriakku dan para suster pun langsung membawa bunga ke ruangan UGD.

Aku pun menunggu bunga di depan sambil berdoa semoga dia tidak apa-apa. Tak lama itu sejin Hyung dan member yang lain datang bersama bibi Choi.

"Bagaimana keadaan nya Joon?" Tanya sejin Hyung

"Ntah lah Hyung dia masih ditangani oleh dokter

"Kita berdoa saja semoga bunga tidak kenapa-kenapa" ucap Suga hyung

Aku pun dengan sabar menunggu dan tak lama dokter pun keluar aku langsung menghampiri sang dokter tersebut.

"Dokter bagaimana keadaan nya?"

"Syukur lah dia tidak parah dan tidak kembali drop, hanya saja ada sedikit luka di kepalanya" ucap dokter tersebut.

"Ahh syukurlah, boleh aku masuk?"

"Tentu saja boleh tapi kumohon jangan mengganggu istirahat nya nee"  setelah mengatakan tersebut dokter langsung pergi.

Aku dan lainnya langsung masuk keruang bunga dan dia ternyata belum sadar.

"Ayo bangun bunga~ssi aku menunggumu" ucapku lirih

"Dia akan baik-baik saja joon~ah" ucap jhope sambil menepuk pundakku

"Ais nuna ayo bangun, apa kau tidak bosan disini terus" oceh jk

Dan tak lama dari itu jari bunga bergerak dan aku langsung tersenyum saat melihat itu.

"H-haus" lirih bunga

Aku pun langsung menyuruh taehyung untuk mengambil minum dan langsung memberikan pada bunga dan membantu nya, tak lupa dari itu aku juga memencet tombol untuk memanggil dokter.

Setelah dokter selesai memeriksa dia hilang bunga tidak apa-apa hanya perlu istirahat lebih lanjut.

"Bunga~ssi bagaimana bisa seperti ini?" Tanya seokjin Hyung

"Tadi setelah selesai ibadah aku ingin buang air kecil namun saat itu pula aku tergelincir dan dari situ aku tidak tau lagi kelanjutan nya" jelas bunga

Aku hanya membuang nafas kasar karna lagi-lagi bunga harus ke gedung yang penuh orang sakit ini.

"Yakk!! Kenapa kau nekat sekali ke kamar mandi sendirian? Kenapa tidak memanggil aku atau namjoon atau yang lainnya? Kami akan standby 24 jam untuk princess kami ini, jika kau tidak ingin teriak setidaknya telfnan aku atau yang lainnya untuk minta bantuan" oceh jin hyung seperti sang eomma yang sedang memarahi sang anak.

"Bukan begitu oppa hanya saja aku tidak enak harus menyusahkan kalian lebih lanjut" ucap bunga

"Kan sudah kubilang jangan pernah sungkan meminta bantuan kepada kami, anggap saja kami ini keluargamu kau juga sudah ku anggap seperti adik sendiri jadi aku tidak mau adikku terluka" ucap jin hyung

"Mian oppa telah membuat kalian semua khawatir" ucap bunga sambil menunduk.

"Sudah lah tidak apa namanya juga sudah kejadian, tapi jangan diulangi lagi nee kau membuat kami semua kaget sekaligus khawatir" Suga hyung

"Nee oppa aku janji" ucap bunga kembali tersenyum.

Aku yang melihat bunga tersenyum pun ikut tersenyum dan rasanya senyum nya seperti virus yang gampang sekali menular, buktinya bukan hanya aku saja yang ikut tersenyum melainkan semua orang yang ada di ruangan tersebut.

"Oppa aku aku sudah boleh pulang?" Tanya bunga

"Ani!! Kamu tidak boleh pulang sampai kau pulih!" Ucapku dengan tegas.

"Aiss oppa aku bosan harus diruangan ini terus" ucapnya sambil memanyunkan bibirnya kedepannya, ahh jika saja tidak ada yang lain sudah ku pastikan dia sudah ku unyel² dia sampai habis.

"Tidak bunga~ssi kau harus disini sampai pulih" ucapku sedikit melembutkan intonasi bicaraku.

"Ahh oppa kumohon" ucap nya sambil menggunakan puppy eyes nya Aiss jika sudah begini aku akan lemah.

"Ais Baiklah baiklah aku akan tanya dulu pada dokter kau boleh pulang atau tidak hari ini" ucapku mengalah dan matanya langsung berbinar senang

Aku pun keluar menuju ruangan dokter saat ku tanya ternyata bunga boleh pulang namun tunggu infus nya habis dulu. Setelah itu aku kembali ke kamar nya lagi lalu berkata

"Kau sudah boleh pulang tapi tunggu air infus mu habis dulu"

"Gumawo namjoon oppa" ucapnya.

Setelah itu kami saling bergurau sambil menunggu air infus bunga habis setelah itu kami pulang kerumah.


TBC.

Antara Tasbihku Dan Rosariomu [Knj~Bts]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang