Hari ini hari terakhir bunga dirawat dirumah sakit setelah seminggu ia disini. Sudah seminggu juga bunga selalu dijaga 24 jam oleh namjoon kalaupun namjoon meninggalkan nya itu hanya 2-3 jam saja tidak lebih.
Sekarang diruang tawat bunga sudah ada namjoon, paman kyung, pak Bae, bibi Choi dan juga beberapa bodyguard yang berjaga di depan ruangan.
Bunga senang sekali akhirnya dia bisa keluar dari sini dan jangan lupakan senyumnya yang tidak pernah luntur dari bibirnya yang menunjukkan bahwa dia sangat bahagia. Semua orang yang melihat bunga kembali ceria juga ikut bahagia karna bunga mereka yang dulu sudah kembali pulih.
Sementara paman Bae dan namjoon sedang berbincang berdua di kantin rumah sakit sekalian menunggu bunga sedap siap-siap.
"Bagaimana Joon? Repot tidak mengurus bunga" tanya paman Kyung
"Tidak kok paman aku senang bisa merawat nya dan menemani melawan sakitnya" ucap namjoon tanpa sadar dia berkata soal penyakit bunga.
Paman Kyung yang mendengar nya langsung menoleh ke namjoon dan yang namjoon dapatkan dari paman Bae hanya tatapan seolah bertanya, namun namjoon hanya diam saja dia msih ragu untuk berbicara sampai paman Kyung yang membuka suara deluan.
"Kau mengetahui penyakit bunga?" Tanya paman Kyung penuh selidik.
Namjoon? Jangan tanyakan dia bagaimana sekarang karena dia bingung ingin menjawab apa. Dan akhirnya dia menarik nafas panjang lalu berkata.
"Nee, aku mengetahuinya paman" ucap namjoon pelan dan sambil menunduk
Paman Bae yang melihat pun iba, dia menepuk punda namjoon.
"Lalu apa yang akan kau lakukan setelah mengetahui penyakit keponakan ku apa kau akan menjauhi nya seperti lelaki yang lain?"
"Tentu saja tidak, bahkan aku berniat untuk selalu menemaninya untuk melawan penyakit ini, walaupun aku baru saja kenal dengan dia tapi aku akan tetap ada disampingnya" ucap namjoon lantang
"Apa kau tidak malu dekat dengan gadis penyakitan seperti bunga?" Paman Kyung seolah berkata bahwa aku hanya sekedar omong kosong
"Tidak sama sekali paman lagian untuk apa aku malu dia bahkan tetap sempurna di mataku"
"Kukira kau sama seperti lelaki lain yang tau soal penyakit bunga langsung enggang untuk berdampingan bahkan hanya sekedar teman saja mereka tidak mau, ahh keponakanku yang malang" ucap paman Kyung sereya menatap kedepan dengan rasa sedihnya.
"Aku bukan mereka paman, memang kenapa lelaki itu tidak mau dekat dengan bunga? Jelas-jelas bunga itu bisa disebut wanita sempurna"
"Dulu bunga sempat dijodohkan dengan anak dari kerabat ayahnya, awal nya perjodohan itu berjalan dengan lancar dan mulus bahkan mereka sudah langsung memilih untuk kejenjang pernikahan. Persiapan pernikahan juga waktu itu sudah hampir 80%, namun seminggu sebelum acara pernikahan bunga drop dan dia sempat dilarikan ke RS dan saat diruang sakit calon suami nya tiba-tiba memutuskan acara pernikahan dengan alasan bunga yang penyakitan. Dan saat itu juga bunga langsung tambah drop karna mendengar pernikahannya batal bunga hampir tidak selamat waktu itu dia benar-benar seperti tidak punya semangat hidup, sampai akhirnya ayahnya memindahkan bunga kesini agar dia bisa melupakan kenangan bersama mantan calon suaminya itu dan memulai hidup baru. Hampir 5 tahun bunga tidak pulang ke Indonesia dan waktu lima tahun itu ia pakai dengan segala kesibukan, seperti 2 tahun terakhir dia mencoba melupakan kenangan bersama mantan calon suaminya itu dan 3 tahunnya dia putuskan untuk lanjut sekolah kedokteran nya" jelas paman Kyung panjang lebar
Namjoon yang mendengar bahwa bunga sempat menikah dan sempat kehilangan nyawanya merasa sesak di dada mengingat bunga yang harus merasakan sakit yang mungkin namjoon tidak bisa rasakan dan ingin rasanya ia menghajar lelaki yang sudah menyakiti hati setulus bunga.
Ia hanya tersenyum getir dan paman Kyung melanjutkan omongan nya.
"Aku hanya ingin bunga mendapatkan pengganti yang lebih baik dan lebih tulus mencintai nya tidak seperti namja lain yang memandang bunga dari harta saja. Bunga itu tipe wanita yang tidak suka dengan kemewahan dia lebih suka yang sederhana namun karna orang tuanya tidak mau bunga kekurangan jadilah mereka menjaga nya dengan baik terlebih lagi bunga anak satu-satunya dan bunga juga mempunyai alergi"
Alergi? Namjoon kaget ketika paman Kyung menambahkan soal penyakit lagi.
"Alergi? Alergi apa paman kalau aku boleh tau seperti nya bunga tidak mempunyai alergi" tanya namjoon
"Alergi yang ia derita sangat langka Dia mempunyai kelainan kulit, kulit nya sangat sensitif dengan benda-benda yang tidak steril, Maka dari itu barang yang ada didekat bunga dan rumahnya selalu dipenuhi dengan antiseptik. Jika bunga terkena barang yang kotor kulitnya akan sangat panas bahka akan sampai berkelupas, bunga juga tidak memakai sabun mandi seperti gadis lain pada umumnya dia hanya boleh menggunakan sabun bayi karena mengingat kulit nya yang sangat sensitif"
Namjoon sangat terpukul dengan semua cerita yang paman Kyung katakan dia tidak tega dengan bunga yang harus menanggung ini sendirian. Dia bertekad akan memperjuangkan bunga lebih serius dan akan menjaga bunga setiap saat.
"Aku janji pada diriku sendiri aku akan menjaga nya paman, bahkan kalau boleh aku jujur aku menyukainya sejak awal kami bertemu di bandara" ucap namjoon sambil menunduk
Ai sangat malu dengan paman Kyung, sementara paman Kyung yang mendengar nya terkekeh lalu menepuk pundak namjoon dan berkata.
"Hahahh, aku sudah mengetahui nya sejak dulu sebelum kau berkata karna bisa kulihat dari matamu kau menyukai keponakan ku yang cerewet itu" paman Kyung berkata dengan nada menggodaku
"Ku percayakan ponakan ku kepadamy, jangan buat dia sakit hati dan jangan biarkan dia menangis jika aku mengetahui itu semua aku yang akan turun tangan untuk menghabisi mu" ucap paman Kyung dengan nada ancamaman
"Aku janji paman" ucap namjoon lantang
Setelah itu kedua nya ketawa bersama sampai salah satu bodyguard berkata bahwa bunga sudah siap dan dia mencari namjoon dan pamannya.
TBC.
KAMU SEDANG MEMBACA
Antara Tasbihku Dan Rosariomu [Knj~Bts]
Short StoryBagaimana jika seorang idol terkenal menyukai seseorang gadis muslim yang cantik, apakah mereka bisa bersatu? . . . . . . "Saat kau menginginkan sesuatu lepaskanlah jika itu kembali maka itu akan jadi milikmu selamanya, tapi jika tidak berarti mema...