Namjoon POV
Setelah Suga hyung keluar dari kamarku aku kembali mencerna kata-kata Suga hyung tadi. Apa harus aku mengikat bunga dulu? Ahh Ani seperti aku butuh ibuku untuk memberi saran, oke bsok aku akan kerumah ibu.
*****
Pagi pun tiba namjoon sudah bangun lebih dulu dari pada member lain. Dia pergi mandi dan bersiap-siap untuk pergi ke agensi deluan karna dia ada keperluan disana.
Dia turun dan ternyata seokjin dan jhope sudah bangun dan sedang berada di dapur namjoon pun menghampiri mereka untuk pamit berangkat lebih dulu.
"Hyung" panggil namjoon
"Eoh? Ada apa joon~ah?" Tanya seokjin
"Wait, tumben sekali kau sudah rapi pagi-pagi seperti ini" jhope
"Ah iya ini aku izin berangkat deluan ke agensi karna tadi sejin Hyung menyuruhku berangkat duluan"
"Yasudah duluan saja nanti kami akan menyusul" seokjin
Setelah itu namjoon pamit dan langsung pergi ke agensi. Saat sampai agensi masih lumayan sepi, namjoon yang melihat masih sepi dia pun memutuskan untuk ke studio nya lebih dulu.
Namun saat jalan ke arah studio namjoon bertemu sejin Hyung dan mereka pun berhenti.
"Namjoon-ssi kau sudah datang?" Tanya sejin
"Nee sudah Hyung, ah iya Hyung ingin bicara apa?"
"Itu tolong kau tanyakan kepada bunga soal kontrak kerjasama dengan perusahaan nya ingin lanjut atau selesai, soal nya setahuku kontrak kita akan selesai satu Minggu lagi" ucap sejin
"Arraseo, nanti aku akan beritahu bunga" setelah itu namjoon pun masuk kedalam studio nya.
*****
Bunga POV
Aku baru saja selesai sarapan dan ingin kembali ke kamar tapi tiba-tiba ada telfon masuk dan ketika aku lihat ternyata namjoon oppa, langsung saja aku angkat.
Tut...Tutt
Sambungan telfon tersambung.
"Assalamualaikum, ada apa oppa?"
"Emm salam, ah ini ada yang ingin aku bicarakan"
"Bicara apa oppa? Bicara saja"
"Ah sepertinya panjang jika kita berbicara di telfon, apa kau bisa ke agensi kita bicara di studioku saja tapi jika kau sibuk tak apa biar aku setelah pulang dari agensi yang ke rumahmu"
"Tidak usah oppa biar aku saja yang ke sana lagian hari ini aku free kok jadi bosan juga kalau aku diam saja dirumah hehe"
"Baiklah aku tunggu Ne nanti langsung saja ke studioku kalau tidak tau tanya saja dengan resepsionis, ohiya satu lagi hati-hati dijalan"
"Iya oppa, yasudah aku siap-siap dulu ya aku tutup, assalamualaikum"
Tut...Tutt
Setelah telfon terputus aku pun langsung siap-siap untuk menghampiri namjoon oppa. Aku turun dan langsung mencari bibi Choi untuk meminta nya membawakan aku bekal dengan 2 porsi, iya satu nya lagi untuk namjoon oppa.
Setelah bibi Choi memberikan bekal nya aku keluar dan memanggil pak Bae untuk mengantarkan aku ke agensi.
"Ada apa nona?" Tanya pak Bae
"Bisa antar kan aku ke kantor bighit pak?"
"Bisa nona, ingin berangkat sekarang?"
"Iya pak"
Pak Bae pun langsung pergi untuk mengambil mobil, pak Bae datang aku langsung masuk dan berangkat ke agensi.
Tiba nya di agensi aku pun langsung menuju ke bagian resepsionis untuk bertanya dimana studio namjoon oppa, tapi belum sempat bertanya pada seseorang memanggil namaku dan pas aku lihat ternyata Jungkook.
"Bunga nuna" panggil nya
"Eoh? Jungkookie"
"Ada perlu apa nuna kemari tumben sekali?" Tanyanya
"Ah aku tadi disuruh kesini oleh namjoon oppa dan menyuruhku langsung ke studio nya namun aku tak tau mangkanya aku ingin bertanya pada bagian resepsionis" jelasku
"Sudah tidak usah bertanya mari ikut aku saja akan aku antar nuna dengan selamat hahah, kajja nuna" ajak Jungkook
Aku pun mengikuti Jungkook sambil membuntuti nya dan tibalah aku dan Jungkook di sebuah ruangan yang bertuliskan 'RKive'.
"Nah nuna ini studio namjoon hyung, aku langsung pergi tak apa kan kau bisa masuk sendiri?"
"Iya tak apa, terimakasih nee sudah mau mengantarkan ku"
"Iya nuna cantik, sudah kookie ingin pergi dulu bye bunga nuna"
Anak itu pun pergi aku sebenarnya gemas dengan tingkah nya yang seperti bayi. Tak ingin berlama-lama aku pun langsung mengetuk pintu studio namjoon oppa dan tak lama pintu pun terbuka.
*****
Namjoon POV
Aku sedang berkutat dengan monitor kesayanganku tiba-tiba pintuku ada yang mengetuk segera lah aku membuka dan saat aku membuka ternyata gadis yang sudah mencuri hatiku yang datang, langsung saja aku menyuruh nya masuk.
"Annyeong flower haha, mari masuk dulu"
Dia pun masuk dan aku menyuruh nya untuk duduk di sofa yang ada di studioku lalu aku juga ikut duduk di sofa satunya.
"Maaf ya studioku sedikit berantakan" ucapku sambil menggaruk tengkuk leherku
"Tidak masalah, ah iya oppa sudah sarapan belum? Aku bawa makanan loo kajja makan bersama" ajaknya
"Iya aku belum sarapan, tapi kau saja lah yang aku bisa nanti"
"Anii! Aku sengaja membawa dua porsi untuk memakan bersama oppa" ucap nya sambil mengembung kan pipinya
"Haha Baiklah kajja kita makan"
"Yee, kajja"
Dia pun membuka tempat makan nya dan menyusun setelah itu dia mengambilnya kan aku lauk pauk nya , ini seperti aku yang seorang suami di layani oleh sang istri.
"Cah sudah mari makan, jangan lupa berdoa ya oppa" ucapnya
Dia pun mulai berdoa deng membentuk tangannya seperti sebuah mangkuk dan aku berdoa dengan memejamkan mataku.
Kami makan dengan khusyuk dan hanya ada suara sumpit saja. Saat kami baru saja selesai makan ada seseorang yang mengetuk pintu studioku lagi aku pun langsung bangun dan berjalan untuk membuka pintu dan bunga yang sedang merapikan bekas makan kami.
Namun saat aku membuka pintunya bertapa kaget nya aku saat yang datang adalah eomma ku. Aku mematung dan dapat tatapan tajam dari eomma ku tiba-tiba tanpa aku persilahkan dia langsung masuk begitu saja.
TBC.
KAMU SEDANG MEMBACA
Antara Tasbihku Dan Rosariomu [Knj~Bts]
Short StoryBagaimana jika seorang idol terkenal menyukai seseorang gadis muslim yang cantik, apakah mereka bisa bersatu? . . . . . . "Saat kau menginginkan sesuatu lepaskanlah jika itu kembali maka itu akan jadi milikmu selamanya, tapi jika tidak berarti mema...