𝟏𝟑. 𝐂𝐞𝐦𝐛𝐮𝐫𝐮

852 63 0
                                    

-☆ HAPPY READING -☆

"Jelasin!" Titah Lucas dingin

"Hah? jelasin apa kak Al ga ngerti" Bingung Alana tidak paham

Lucas berdecak kesal, pacarnya ini sangat lemot.

"Ck ngapain berduaan"

"Ohh tadi Al di suruh ngisi data katanya ada yang kurang" Jawab Alana santai

ALANA PEKAA DONG!

"harus berduaan gitu?" Ucap Lucas dingin

"Ya mana Al tau tanya aja kak dev-"

"Ga usah sebut namanya!" Potong Lucas

"I-iyaa"

Lucas diam, ingin rasanya ia menghajar laki laki itu habis habisan. Beraninya mendekati miliknya.

"Kakak kenapa?" Tanya Alana

"Gak"

Sebenarnya Alana tau jika kekasih nya itu cemburu dia hanya ingin memancing agar Lucas mengatakan cemburu.

"Cemburu ya?" Ujar Alana tersenyum jahil

"Ga ada yang cemburu!" Elak Lucas

"Ohh ga cemburu, besok Devano ngaj-" Belum sempat menyelesaikan ucapannya, Alana langsung di tarik Lucas ke dalam pelukan nya.

"E-eh"

"You are mine Alana!" Ucap Lucas tegas

"Iyaa iya Al tadi cuma bercanda" Ujar Alana lembut, lucu juga jika pacar ny sedang cemburu.

Mereka berpelukan sejenak, lalu Lucas berbaring di paha Alana memejamkan matanya, sangat nyaman.

Alana mengelus lembut rambut Lucas, wajah kekasih nya itu terlihat sangat tenang seperti tidak ada beban padahal sebenarnya banyak sekali beban yang ia bawa.

Walau pertemuan mereka singkat tapi itu sudah cukup bagi Alana untuk menerima Lucas sebagai kekasih nya.

Ia memang belum sepenuh nya mengenal Lucas tapi setidaknya Alana sudah tau sebagian besar dari kehidupan seorang Lucas Alexander.

Saat asyik melihat wajah kekasih nya tiba tiba ponsel nya bergetar ternyata ada pesan masuk dari sahabat nya yaitu Rara, ia mengatakan jika guru fisika nya tidak hadir membuat Alana sedikit menghela nafas lega syukur lah jadi ia tidak perlu tidak membolos pelajaran.

****************************************

Sudah satu jam lebih berlalu tapi Lucas masih tetap berada di posisi nya, sedangkan Alana ia asyik bermain ponsel nya membuka sosmed nya untuk mengetahui update tentang idol kesukaanya sesekali ia mengelus kepala kekasih nya.

"Cantik" Ujar Lucas tiba tiba

"Loh udah bangun?" Tanya Alana dan Lucas hanya berdehem, ia masih nyaman berbaring di paha Alana.

"Udah bel mau ke kantin gak?" Tanya Alana

"5 menit lagi"

Setelah puas dengan tidur nya, Lucas dan Alana lalu beranjak ke kantin karena sudah waktu nya makan siang.

Setibanya di kantin semua pandangan tertuju pada mereka membuat Alana sedikit risih ia masih belum terbiasa, Lucas yang tau gadisnya merasa tidak nyaman langsung memberi tatapan tajam ke mereka membuat semua orang disana merasa takut di tatap seperti itu.

"Mau makan apa?" Tanya Lucas lembut

"Al pesen minum aja masih kenyang soalnya" Ujar Alana

"Gak, harus makan!" Ucap Lucas tegas

LUCAS [ HIATUS ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang