Chapter 13: Kamchagiya!

205 28 18
                                    

Tenten hanya ingin menikmati lagu yang disarankan Neji. Lagu terakhir yang Sanoshi cover. Lagu dengan makna patah hati.

Sedari tadi ia terus mengulang lagu tersebut. Namun, masih saja Sanoshi tak menampakkan wajahnya.

Note: Anggap saja cuman kelihatan mulut sama mic doang. Jadi, mukanya gaada untuk menambah kesan misterius Sanoshi.

 Jadi, mukanya gaada untuk menambah kesan misterius Sanoshi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tenten hanya diam. Entah mengapa, lagu ini pas dengan suasana hatinya. Ia ingin kembali ke masa lalu. Di mana rasanya lebih baik saja bila ada dia yang selalu menunjukkan jalan padamu di tempat yang gelap ini.

Namun, sekarang penunjuk arah telah tidak ada. Jadi, akan sulit untuk kembali berjalan dalam kondisi gelap gulita ini. Bahkan, ia tak bisa menemukan secercah cahaya.

Hiperbolis? Iya, memang.

"Sanoshi Nii-san benar-benar akan mengakhiri karirnya yang sudah sukses ini," gumamnya.

Tok ... Tok ... Tok ...

"Sebentar!"

Tenten langsung membuka pintu apartemennya. Ia terus mengumpat pada orang yang mengetuk pintu apartemennya. Apakah orang itu tidak tahu cara menggunakan bel? Bel disediakan bukan untuk pajangan semata.

"Apak--"

"Tenten! Kau sudah lihat give away spectacular dari Sanoshi? Hadiahnya luar biasa sekali, Ten!"

Tenten segera merogoh ponselnya dan mengecek akun media sosial pribadi milik penyanyi misterius yang sulit diajak bekerja sama itu.

Bahkan, Hyuga maupun Uchiha tidak bisa menggarap penyanyi satu ini. Padahal, bakatnya sudah tidak diragukan lagi. Namun, ia lebih memilih menyanyikan lagu milik penyanyi lain ketimbang membuat lagunya sendiri.

Unik.

"Ayo! Kita coba!" ajak Ino.

Persyaratan untuk mengikuti kompetisi ini sangat mudah. Cukup menuliskan surat untuk Sanoshi sesuai dengan peraturan yang tertera. Maka, surat itu akan sampai ke tangan Sanoahi.

Jika tidak memenuhi persyaratan, maka jangan harap mimpimu bertemu dengannya akan terwujud!

Percaya tak percaya, hadiahnya adalah orang itu akan menghabiskan seharian penuh dengan Sanoshi di studio dan akan melihat wajah asli si pemilik suara merdu ini.

"Astaga! Ino, aku yakin Sanoshi sangat tampan. Bahkan hanya melihat tangannya memainkan gitar sudah terlihat."

Ino berteriak histeris dan segera mengikuti Tenten untuk mengambil alat tulis. Mereka segera menuliskan surat penggemar tersebut dengan setulus hati dan harapan besar.

The Reason Of Love (2) [Fanfic]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang