"... Silahkan, perkenalan dirimu..."titah pak Hendrik
"....Haii... perkenalkan nama saya....
-------
"...Hai, perkenalkan nama saya Salsa Bella,kalian bisa panggil saya Bella,mohon bantuannya,dan semoga kita dapat berteman.terimakasih..."kata Bella memperkenalkan diri.
"...baik,Bella sekarang kamu duduk di..."pak Hendrik berucap seraya melihat-lihat bangku yang kosong,riuh piuh dari murid terutama cowok, menawarkan untuk duduk bersama mereka.
"...di sini aja pak,Adit mau pindah..."kata Aciel mendorong-dorong bahu Adit.Adit pun tak mau kalah "...enak aja,kagak pak, Aciel kali nih yg mau pindah..."balasnya,para kaum hawa begitu malas melihat tingkah mereka hingga akhirnya Nina yg duduk di kursi belakang Vanka mengacungkan tangan seraya berkata "...Di sini aja pak,ini kosong kok..."pinta Nina,Pak Hendrik pun mempersilahkan Bella untuk duduk bersama Nina.
"...Hai,Nina.."Nina berucap seraya mengulurkan tangan "...hai,Bella.."jawabnya.Akhirnya Bella duduk bersama Nina membuat Aciel dan Adit hanya bisa pasrah.Setelah sesi perkenalan, Pelajaran pun dimulai dengan tenang,jika yg mengajarnya pak Hendrik suasananya akan terasa tenang beda lagi kalo di ajar sama Bu Dede,yang malah tegang.
"...sssut,sssut Dara..."bisik Edrea di tengah-tengah belajarnya,Dara menoleh "...Apaa.."jawabnya pelan
"...so cantik banget yah tu cewek..."kata Edrea menoleh sebentar ke arah Bella,. "...ih,lagi belajar Rea...,nanti aja ngegosiipnya..."jawab Dara . acara ngobrol mereka ternyata diketahui oleh pak Hendrik.
"...ekhm, belajar jangan ngobrol..."tegasnya Dara dan Edrea hanya tersenyum kikuk dan berkata "...Iya pak..."secara bersamaan,pak Hendrik pun kembali fokus pada buku nya.
"...Lo,sihh..."gerutu Dara menyikut Edrea pelan "...loh,ko gue sihh..."sahutnya, keduanya pun terdiam,dan melanjutkan pelajarannya dengan hening.Teeeett teeettt teeeett
Bunyi bell istirahat berbunyi,pak Hendrik menyudahi mengajarnya dan semua murid menutup bukunya pelajarannya.Guru pun keluar meninggalkan kelas, disitulah para murid berhamburan keluar mungkin ke kantin untuk memanjakan perutnya yang sudah meronta-ronta minta di isi makanan.tapi sebagian cowok malah menyamperi Bella seperti yg di lakukan oleh Aciel sekarang.ia berjalan so cool ke hadapan Bella, lengannya ia masukan ke dalam saku celana,ia berdehem sebentar "...ekhm,Hai, kenalin Aciel . panggil sayang juga boleh..."katanya mengulurkan tangan,Bella pun membalas uluran tangannya "...Bella.."jawabnya seraya tersenyum.
"...moduss,moduss..."cela Adit dari belakang.
"...jangan mau deket-deket sama Aciel, play boy dia..."sahut Galan ikut mengompori.Aciel menatap kesal ke arah mereka, "... bukannya dukung gue biar cepet pensiun dari kejombloan gue..."gerutunya mengerucutkan bibirnya.
"...ahh, bangkee lu semua, pergi sana berisik..."cetus Arav jengkel.ia menenggelamkan kembali wajahnya ke tumpuan tangannya di meja.
"...Yee,si boss marahh..."kata Adit
"...Ayo lah ke kantin,laper gue..."ajak Galan bangkit dari duduknya.
"...ya udah yu,gue juga laper..."balas Aciel "...Neng,mau ikut gak, bareng aa..."lanjut Aciel seraya tersenyum lebar kepada Bella,Galan yg merasa jijik melihat tingkah laku Aciel yg berlebihan menoyor kepala Aciel dari belakang "...anjirr, lebay luu..."Katanya,Adit pun ikut-ikutan menjitak kepala Aciel lalu pergi menyusul Galan yg sudah keluar.Aciel yg jadi korban bully an dari temannya itu hanya bisa mengusap-usap kepalanya "... Astagfirullah,apa salah Dan dosaku ini..."ujarnya mengelus dada.lalu melenggang pergi, sebelum menghilangkan dari balik pintu Aciel berteriak "...Ravv...,Lu gak ikut...".Arav menjawab tanpa menoleh "...Nggak..."katanya.lalu Aciel pergi.Dara, Edrea,Vanka dan Kaila masih terduduk di kursinya.Dara yg ngeliatin Arav yg tertidur, Edrea yg memandang Bella seperti tatapan tidak suka,Vanka yg sibuk sama hp serta Kaila yg sibuk dengan novelnya.
Bella yg menyadari jika ia terus jadi obyek, menoleh ke arah Edrea seraya tersenyum, Edrea membalas senyumannya namun dengan senyuman yg di buat-buat.
"... kantin yuk..."ajak Edrea seraya bangkit dari duduknya Vanka dan Kaila menjawab bersamaan "...yok..."katanya. Edrea hendak pergi namun ia melihat Dara yg masih terdiam, Edrea menarik tangan Dara hingga membuat Dara sedikit kaget "...Ayoook..."pinta Edrea merengek.
"...kemana.?"tanya Dara bingung
"...Ya Allah,lu dari tadi bengong Mulu.Mikirin apa sih.?"tanya Edrea kesal.
"...kantin Dar..."sahut Vanka yg sudah ada di depan bersama Kaila,Dara mengangguk lalu berdiri namun sebelumnya ia menoleh ke belakang tepatnya ke arah Bella .
"...Bella,?mau ikut?."Bella yg merasa namanya di panggil menoleh "...eh,em,ngga makasih..."jawabnya sembari tersenyum,Dara membalasnya "...Ya,udah..."katanya, lalu pergi meninggalkan kelas.
KAMU SEDANG MEMBACA
friendzone (On Going)
Teen Fiction"Dara Kamu mau gak jadi pacar aku?" tanya Arav sambil menyodorkan setangkai bunga mawar ke arahku. Aku membelalak kaget dengan perlakuan Aarav. Tubuhku menegang seketika, jantungku berdegup kencang, kupu-kupu seperti berterbangan di perutku. Aku se...