Kini Dara sedang bersiap untuk pergi, Dara menggunakan kaos berwarna putih dengan kardigan berwarna vanila dan celana boyfriend Levis, rambutnya ia ikat namun sedikit ia biarkan berantakan bagian poninya.
Setelah dirasa cukup Dara keluar kamar dan menghampiri Kakaknya yang sedang mengutak-atik laptopnya
"Wuih, yang mau malming-an, udah wangi aja nih!" kata Fraga melihat Dara yang duduk di sampingnya yang sedang memakai sepatunya
"Iaa dong... Gak kaya Abang jomblo karatan, hahaha" ucap Dara yang masih mengikat tali sepatu nya sambil terkekeh. Fraga pun menoleh
"Memangnya kamu udah punya pacar? Jomblo juga, huu," jawab Fraga balik mengejek
"Setidaknya Dara masih ada yang ngajak jalan. Buruan punya dong kak, malu sama umur, hahahaa" Dara tertawa di akhir kalimat nya, ia melihat Fraga yang sedang menatapnya sambil memasang muka cemberut.
Sungguh kadang kakanya ini terlihat lucu ketika sedang cemberut.
"Hahaa, muka Abang jelek kalo di tekuk gituh," ejek Dara
Setelah mengucapkan kalimat itu terdengar suara klakson motor dari depan rumahnya, Dara bangkit dari duduknya lalu ia berjalan membuka pintu, Fraga yang penasaran pun siapa yang ingin ngajak Dara jalan pun ikut berdiri dan menghampiri Dara ke depan.
"... Malam Dara" sapa Gio saat sudah berada di teras rumah Dara
"Malam kak" jawab Dara tersenyum lebar, tak lama kemudian Fraga datang menghampiri Dara dan Gio.
Awalnya Gio kaget karena ada laki-laki lain di rumahnya, namun yang lebih kagetnya lagi adalah laki-laki tersebut ternyata temanya saat mengikuti kegiatan pertukaran pelajar ke kota Bandung.
"Gio?"
"Bang Fraga?"
Keduanya saling menyebutkan namanya sambil saling menunjuk. Dara yang bingung sama Keduanya pun Melihat mereka bergantian
"Kalian saling kenal?" Tanya Dara penasaran
"Hahaa... Jadi Lo yang mau jemput adek gue? Ia Abang kenal dia," Jawab Fraga.
"Jadi dulu waktu kita masih SMA, Gio ini adik kelas nya Abang. Dia terpilih untuk menjadi siswa tukar pelajar selama dua bulan dari sekolahnya , dan selama di Bandung dia ini sama Abang terus." Jelas Fraga panjang lebar. Dara hanya memangut mangutkan kepalanya tanda mengerti sedangkan Gio ia terus tersenyum seraya mengangguk saat Fraga menjelaskannya.
"Jadi... Jadi, Dara ini Adik lu Bang?" Tanya Gio sambil melihat Dara. Dan di angguki tanda iya oleh Fraga.
"Hahaa, nggak di sangka yah. Eh, lu sekarang kuliah dimana?" Tanya Fraga
"Sekarang menetap di sini Bang. Kalo lu bang, lanjut kuliah kemana?" tanya Gio balik
"Masih di Bandung, sambil usaha kecil-kecilan di sana." Jawab Fraga
"Oh, wah hebat dong, o,ia gimana kabar Om sama Tante?"
"Alhamdulillah baik"
"Alhamdulillah"
"Makanya sering main ke sini, di luar negeri mulu si lo"
"Ehehe... Ia bang"
"... Ekhmm...!" Dara yang sudah pegel menjadi penonton antara dua orang yang lagi reunian ini pun buka suara
" Masih lama gak nih acara kangen-kangenan nya?" Katanya
Gio dan Fraga pun menoleh ke Dara
"Ya ampun ini yang udah ngebet mau jalan" ucap Fraga
KAMU SEDANG MEMBACA
friendzone (On Going)
Ficção Adolescente"Dara Kamu mau gak jadi pacar aku?" tanya Arav sambil menyodorkan setangkai bunga mawar ke arahku. Aku membelalak kaget dengan perlakuan Aarav. Tubuhku menegang seketika, jantungku berdegup kencang, kupu-kupu seperti berterbangan di perutku. Aku se...
