Friendzone

7 1 0
                                        


Hii, readers friendzone kemabali lagi,cuma mungkin kalian bingung,kok udah ke sini aja ceritanya? bukanya masih lama ya?
Jadi ini aku sengaja percepat bukan ape-ape pengen cepet Selesai aja ko😁 lagian udah libur lama jadi aku lewati aja pertengahan nya mah

Mon maaf yeee big luv 💜💜

Back to story

Semenjak ada Bella,Arav mulai berubah, sering tak ada waktu untuk main bareng,dia juga udah jarang main ke rumah, alasannya ya paling ada urusan lah,sibuk lah,ada janji lah pokonya di setiap aku ajak jalan selalu ada alasan yang dia ucapkan.

Meskipun aku tau,aku bukanlah siapa-siapa-nya dia,itu hak nya untuk menolak.tapi...bisakah dia juga ngertiin perasaan ku juga.?

Kadang aku benci sama perasaan ku yang bisa-bisanya mencintai sahabat sendiri, bisa-bisanya perasaan ini muncul tanpa ku sadari.Dan mengapa dia muncul saat ada orang lain yang mengharapkan nya juga.

Ya...tak bisa ku pungkiri,Bella juga menyukai Arav, meski dia selalu mengelak,tapi aku tau dari caranya dan sikapnya saat di dekat Arav.
Aku juga tak bisa melarangnya karena itu hak-nya.

**

Mulai hari ini kelas 10 sampai kelas 11 di liburkan, mengingat kelas 12 yang akan melaksanakan ujian Nasional.
Liburan kali ini aku tak ada rencana kemana pun,hari ini aja udah jam 9 siang aku masih ngebo di kasur,Ibu Udah beberapa kali ngebangun aku,tapi...ya begitulah,kalo libur rasanya tidak tega meninggalkan kasur dan bantal ini.

"...Daraaaaaa, astagfirullah, bangun anak gadis jam segini ko masih betah di kasur sihhh,tar susah dapet jodoh loh,Dara...?" Tak henti-hentinya Ibu meneriaki Ku dari dapur, menyuruhku untuk segera bangun,Namun aku enggan untuk melakukannya kalo saja Handphone ku tak berbunyi.

📞..... tung talangting tung ting tung
Tung talangting tung Ting tung Ting tung....

Dara bangun dan meraih handphone nya yang ada di meja samping tempat tidur
Terlihat nama Bella di layar panggilannya,lalu Dara memencet tombol hijaunya menempelkan nya ke telinga.

Dara:Hallo...

Bella:Dara,Lo di mana?.

Dara:Masih di tempat tidur, Kenapa,?

Bella:Hah,Lo mau ikut gak,gue sama Arav mau ke danau?.

Dara terdiam,ia berfikir sejenak sebelum menjawab

Dara:Mmm,lu berdua doang disana.?

Bella:Ya...kalo Lo gak ikut,ya,ia.!

Kalo gue gak ikut,mereka ke enakan dong berdua an,wah gak bisa di biarkan nih,gak,gak Dar Lo gak boleh kalah,kalo Lo berdiam diri dan tidak melakukan sesuatu, pasti dia merasa menang nihh,bisa aja kan peluang untuk ngedeketin Arav sangat besar?. pikir Dara

Bella:Hallo,Dar?.Lo masih disana kan?.

Dara:Eh,ia,ia gue kesana,gue kesana tunggu aja,heheee

Bella:Ok deh, byeeee...

Setelah selesai percakapan Bella mengakhiri panggilan nya,Dan Dara segera bergegas ke kamar mandi.

Tak butuh waktu lama,Dara menyelesaikan mandinya, ia mengambil kaos dan celana boxernya, selanjutnya ia menyisir rambutnya mengikatnya di kuncir kuda.

Saat semuanya sudah selesai,ia bergegas keluar kamar,ia mendapati Ibunya yang sedang menonton TV.

"Udah capek tidurnya.?"Tanya Ibu melihat ke arah Dara,yang di tatap malah menyengir lalu menghampiri Ibunya

friendzone (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang