Aku Jadi Perempuan ( Ongoing )

Chapter 20

Tiba-tiba minami Mika mendekati Lita Aoi, lalau Lita Aoi berkata.

Lita Aoi : Kau mau apa.

Minami Mika mulai mendekatkan wajahnya kewajah Lita Aoi, lalu Lita Aoi berkata.

Lita Aoi : Mika.. kaau terlalu dekat.... kau mau bicara atau mau apa.

Minami Mika : Apakah kaka sudah siap.

Lita Aoi : Siap untuk apa.

Tiba-tiba tangan Minami Mika memegang dada Lita Aoi, sontak Lita Aoi terkejut, lalu mendorong Minami Mika dan langsung pergi meninggalkan Minami Mika sendiri dikamar mandi. Ditampat lain, diluar pemandian. Mikami Yua dan Mitsuki Miku saling bertatapan mata dengan Ekpresi wajah Mikami Yua yang tajam dan Mitsuki Miku hanya membalasnya dengan tatapan biasa saja. Lulu Mitsuki Miku bertaka.

Mitsuki Miku : Woy...bodoh, malam ini akan ku hajar kau.

Mikami Yua : Apa...kau yang akan kuhajar malam ini.

Mitsuki Miki : Kalau begitu, majulah bodoh.

Mikami Yua : Rasakan pukulanku ini.

Sesaat Mikami Yua ingin memukul Mitsuki Miku, tiba-tiba Lita Aoi keluar dari pemandian sambil berlari dan berkata.

Lita Aoi : Yua.... Ayo kita kehotel sekarang, ayo cepat.

Mikami Yua : Baik Tuan Putru.

Tidak lama kemudia Minami Mika kelaur dari pemandian dan berkata.

Minami Mika : Sekarang kaka Lita bisa lari, tapi nanti pada saat waktunya tiba, kaka tidak akan bisa lari lagi.

Ditempat lain, Lita Aoi dan Mikami Yua pun sudah sampai kekamar hotel dan Lita Aoi berkata.

Lita Aoi : Yua.. boleh tanya satu hal kepadamu.

Mikami Yua : Boleh... emangnya Tuan Putri mau tanya apa.

Lita Aoi : Apa kamu tau soal kepribadian dan kebiasaan yang dilakukan Mika sehari-hari.

Mikami Yua : Maaf Tuan Putri, kalau soal itu saya kurang tau, yang saya tau hanya.....

Lita Aoi : Hanya apa....

Mikami Yua : Kalau Mika itu adalan saudara tiri anda sekarang, hanya itu saja yang saya tau.

Lita Aoi : Ooooh, hanya itu saja ya.

Lita Aoi : Tunggu dulu, saudara tiri. Pantas saja Mika waktu itu mengatakan kalau aku dan dia sekarang sudah bersaudara, jadi ini maksudnya, tapi kenapa dia tadi melakukan hal yang aneh pas dipemandian. ( dalam pkiran )

Tidak lama kemudian Minami Mika dan Mitsuki Miku datang dan masuk kekamar, lalu Minami Mika berkata.

Minami Mikam : oooh kaka Lita dan pelayannya sudah disini.

Lita Aoi hanya diam saja, melihat Lita Aoi hanya diam saja, lalu Mikami Yua berkata.

Mikami Yua : Iya ..... saya dan Tuan Putri sudah sampai disini lima menit yang lalu.

Mitsuki Miku : Ketua.. sebelum tidur, ayo kita ganti baju tidur dulu.

Minami Mika : ooh iya kamu benar, ayo kita ganti baju tidur dulu.

Mikami Yua : Tuan Putri, anda juga harus ganti baju tidur juga.

Lita Aoi : Ya...

Mereka berempat pun memakai baju tidur masing-masing, setelah memakai baju tidur, selanjut mereka menyiapkan tompar tidur, setelah selesai Minami Mika berkata.

Minami Mika : Kaka Lita dan pelayannya, sebelum tidur. Gimana kita main kartu dulu. Siapa yang kalah, akan kena hukuman, mau gak.

Lita Aoi lagi-lagi hanya diam saja dan tidak menjawab satu kata pun, lalu Minami Mika berkata.

Minami Mika : Yoy... sipelayan, kamu mau ikut main gak.

Mikami Yua : Saya terserah saja, kalau Tuan Putri ikut main, saya akan ikut main juga, tapi kalau Tuan Putri tidak ikut main, saya juga tidak ikut main.

Minami Mika : oooh....jadi keputusannya hanya pada kaka Lita ya.

Mikami Yua : ya...

Tiba-tiba Minami Mika mendekati Lita Aoi dan berkata.

Minami Mika : Kaka Lita, mau ikut main atau kita lanjutkan lagi saat kita dipemandian tadi.

Mendengar Minami Mika mengatakan kalau dia ingin menlanjutkan lagi saar mereka berada didalam pemandian, dengan cepat Lita Aoi menjawab dan berkata.

Lita Aoi : Baik, aku akan ikut main.

Minami Mika : Serakang, Miku akan memberi taukan peraturan hukumnya.

Mitsuki Miku : Ok...Disini saya akan memberi taukan hukumannya seperti apa. Dari kita berempat hanya ada satu pemain saja yang akan kalah dan satu pemain yang kalah itu harus menuruti kata-kata pemain yang menang. Apakah diantara kalian ada yang kura mengerti atau ada yang tidak setuju.

Minami Mika : Mengerti dan sekaligus setuju.

Lita Aoi : Aku terserah saja.

Mikami Yua : Saya juga.

Mereka berempat pun bermain kartu, dalam proses permainan, tiba-tiba Minami Mika membeli kode isarat kepada Mitsuki Miku. Lalu Mikami Yua melihat Minami Mika dan Mitsuki yang terlihatan agak aneh dan mencurigakan, lalu Mikami Yua berpikir.

Mikami Yua : Kenapa Mika dan Miku selalu melihat Tuan Putri dan menggerak mata dan jari tangan terus menerus, seperti memberi kode isarat saja. Jangan-jangan mereka berdua ingin membuat Tuan Putri kalah dan ingin menghukum Tuan Putri lalu mempermalukan Tuan Putri. Tenang saja Tuan Putri, saya disini akan mengalah dalam permainan dan menerima hukuman. (dalam Pikiran)