Chapter 74

67 13 0
                                    

Hari yang ditunggu-tunggu pun tiba. Diistana, didalam kamar Takashi Yamada. Ariska yang sedang memakai gaun pengantin, dibantu oleh pelayan istana, tiba-tiba Takashi Yamada masuk dan terkejut saat melihat Ariska yang begitu cantiknya memakai gaun pengantin, lalu Takashi Yamada berkata.

Takashi Yamada : Wah....., kamu  sangat cantik sekali Ariska.

Ariska : Benarlah itu.

Takashi Yamada : Ya benar. Aku tidak sabar lagi Ariska, ingin menikahimu.

Ariska : Kan..., hari ini kita menikah.

Takashi Yamada : Iya..., kamu benar.

Ditempat lain. Lita Aoi, Mikami Yua, Mitsuki Miku, Nanami Aika dan Miyako Azumi sudah berkumpul didepan gerbang istana, lalu Nanami Aika berkata.

Nanami Aika : Kenapa kamu memakai pakaian biasa Lita. Kenapa tidak memakai pakaian yang lebih bagus.

Lita Aoi : Aku takut..., kalau aku memakai baju bagus. Nantinya ada orang yang mengenaliku sebagai Ariska. Disini kan..., banyak pangeran-pangeran dari istana kerajaan lain. Mereka kan pernah bertemu dengan ku.

Nanami Aika : Oooh iya. Kamu benar juga.

Mitsuki Miku : Kalau begitu, ayo kita masuk.

Mereka pun masuk kedalam istana. Didalam istana, tiba-tiba Mitsuki Miku melihat Minami Mika, kemudian Mitsuki Miku memanggil Minami Mika.

Mitsuki Miku : Mika....

Minami Mika pun berpaling, lalu berkata.

Mikami Mika : Wah...., kalian datang juga akhirnya.

Mikami Yua : Ya dong.

Tiba-tiba Lita Aoi berkata kepada Miyako Azumi.

Lita Aoi : Azumi..., bagaimana kalau kita duduk dipojok belakang sana.

Miyako Azumi : Boleh.

Lita Aoi : Ayo.

Lita Aoi pun membawa Miyako Azumi pergi. Disisi lain, Minami Mika yang melihat Lita Aoi pergi dan menjauh dari dirinya, lalu Mikami Mika berkata.

Mikami Mika : Miku, Yua. Sepertinya teman kalian itu, menjauhiku.

Mitsuki Miku : Sepertinya begitu.

Mikami Yua : Mungkin itu cuma perasaanmu saja.

Nanami Aika : Ayo kita cari tempat duduk.

Mitsuki Miku : Yo.

Mereka pun mencari tempat duduk, kemudian akhirnya mereka mendapatkannya. Tempat duduk mereka tepat didepan Lita Aoi dan Miyako Azumi. Ditempat lain, disebuah hutan. 600 meter dari istana Takashi Yamada. Raja Monster Sapi, Raja Monster Ular dan Raja Monster Babi sekaligus anak buah mereka yang sedang berjalan menuju keistana Takashi Yamada. Diistana Takashi Yamada. Pendeta yang sudah berdiri didepan para tamu undangan, tiba-tiba dari balik pintu depan, Takashi Yamada masuk dan berjalan menuju pendeta tersebut. Tidak lama kemudian Ariska pun masuk, Lita Aoi pun terkejut saat melihat orang yang berpura-pura itu, lalu berkata.

Lita Aoi : Itu ya, orang yang berpura-pura jadi aku itu.

Kemudian Ariska berjalan menuju Takashi Yamada. Semua pangeran yang diundang sontak terkejut, saat melihat kecantikkan Ariska yang memakai gaun pengantin. Kemudian Ariska pun sampai disamping Takashi Yamada, Lalu pendeta berkata.

Pendeta : Atas nama Tuhan. Takashi Yamada, Apakah kamu berjanji akan selalu menyanyangi, mencintai, dan menjaga Ariska seumur hidupmu sebagai seorang suami.

Takashi Yamada : Saya berjanji.

Pendeta : Ariska. Apakah kamu berjanji, akan selalu melayani dan mencintai Takashi Yamada seumur hidupmu, sebagai seorang istri.

Ariska : Saya berjanji.

Pandeta : Sebagai bukti janji kalian bedua, silahkan membelai laki-laki mencium membelai perempuan. Setelah kalian berciuman, saya nyatakan kalian sudah menjadi suami istri.

Ariska pun mengangkat sedikit wajahnya kearash Takashi Yamada dan Ariska pun memejamkan matanya. Disisi lain, Takashi Yamada pun mulai mendekatkan wajahnya ke Ariska, lalu ingin mencium bibir Ariska. Ditempat lain, 5 menit yang lalu. 200 meter dari istana Takashi Yamada. Raja Monster Babi berkata.

Raja Monster Babi : Woy....., Orochi, aku duluan ya. Aku tidak sabar ingin mengamuk disana.

Raja Monster Ular : Terserah kamu saja.

Raja Monster Babi pun membungkuk dan melumpat jauh, menuju Istana Takashi Yamada. Ditempat lain, digerbang istana, dua penjaga gerbang tiba-tiba terkejut saat melihat sesuatu benda aneh yang tidak dikenal oleh mereka, mendekati merekan, lalu salah satu penjaga gerbang itu berkata.

" Benda apa itu "

" Tunggu dulu, bentu itu mengarah kepada kita "

Raja Monster Babi pun mendarat sangat keras didepan kedua penjaga gerbang itu. Akibat pendaratan Raja Monster Babi yang begitu keras. mulai dari luar istana, sampai digerbang istana. Membuat seluruh isi kota dan istana Takashi Yamada menjadi bergetar. Ditempat lain, didalam istana, 10 detek yang lalu, saat Raja Monster Babi mau mendarat didepan gerbang istana. Takashi Yamada mulai mendekatkan bibirnya kebibir Ariska, lalu Ariska berpikir.

Ariska : Setelah Pangeran Yamada menciumku, aku akan menjadi istrinya dan juga akan menjadi seorang putri diistana ini.

Tiba-tiba Istana bergetar, seperti gempa. Sontak semua orang dalam istana jadi terkejut dan Takashi Yamada pun menarik kembali bibirnya.

Aku Jadi Perempuan ( Ongoing )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang