Chapter 170

31 1 0
                                    

Ditempat lain, digedung fotografi tempat Muyako Azumi bekerja. Disebuah ruangan, kantor ibu Lita Aoi. Kepala sekolah berkata berkata kepada ibu Lita Aoi.

Kepala Sekolah : Sora....  Aku merasakan sihir Jiro dan Akari ditempat lain...  Sepertinya mereka berdua ada didunia ini...

Ibu Lita Aoi : Benarkah...  Aku udah lama tidak bertemu dengan Akari...  Dan ditambah lagi dengan jiro...  Dimana posisi mereka...

Kepala Sekolah : Sepertinya mereka berdua ada di Mol..

Ibu Lita Aoi : Ayo kita temui mereka...

Kepala Sekolah : Aku punya pirasat buruk... Kalau bertemu mereka...

Ibu Lita Aoi : Itu pirasatmu saja...

Ditempat lain, di Mol. Kei Jiro dan Ratu Malaikat pun berjalan menuju toko pakaian. Diperjalan Ratu Malaikat berkata.

Ratu Malaikat : Wah...  Aku Udah lama tidak ketempat ini....  Tempat ini selalu rame...

Kei Jiro : Namanya juga Mol...  Pasti rame...

Tidak lama kemudian, mereka berdua pun sampai ditoko pakaiannya. Lalu Kei Jiro berkata.

Kei Jiro : Tunggu Akari...  Aku lupa...  Apa kita punya uang...

Ratu Malaikat : Uang... ?  Aku tidak punya benda seperti itu...

Kei Jiro : Astaga...  Aku juga tidak bawa uang dari dunia ini lagi...

Ratu Malaikat : Terus bagaimana sekarang...

Kei Jiro : Aku punya emas... Emas ini dari dunia sihir...  Jadi emas ini tukarkan dengan uang...  Ayo kita ketoko emas atau toko perhiasan dulu...

Mereka berdua pun pergi ketoko emas atau toko perhiasan dulu untuk menukarkan emas dengan uang. Sesampainya Ditempat, penjaga toko pun berkata.

Penjaga toko : Ada yang bisa saya bantu..

Kei Jiro : Aku ingin menukar uang dengan emas...

Penjaga toko : Boleh saya lihat emas anda tuan...

Kei Jiro pun mengeluarkan beberapa koin emas dari dudinia sihir. Penjaga toko pun terkejut saat melihat koin emas tersebut. Lalu Penjaga toko berkata.

Penjaga toko : Aku baru pertama kali lihat emas berbentuk koin begini...  Anda dapat dari mana...

Kei Jiro : Tidak usah tanya aku dapat dari mana...  Yang aku ingin... Ini koin emas bisa ditukar dengan uang atau tidak...

Penjaga Koto : Bisa tuan...  Tunggu sebentar ya tuan..

Kei Jiro : Kalau begitu..  Aku mau uang tunai saja...

Penjaga Toko : Baik tuan...

Tidak lama kemudian, penjaga toko itu pun memberikan uang begitu banyak kepada Kei Jiro. Lalu Kei Jiro berkata.

Kei Jiro : Woi...  Apa kamu yakin dengan uang sebanyak ini...  Itu kan cuma koin emas biasa...

Penjaga Toko : Tidak tuan...  Itu bukan koin emas biasa... Tapi koin emas itu sangat langkat... Dan saya yakin..  Itu buat dari jaman dulu...

Kei Jiro : padahal kalau didunia sihir...  Koin emas cuma bisa beli makanan untuk 10 orang saja...  ( dalam pikiran )

Disisi lain, Tiba-tiba Ratu malaikat mengeluarkan berlian seukutan bola basket. Lalu Ratu malaikat berkata.

Ratu Malaikat : Kalau beberapa koin emas saja bisa mendapat banyak kertas... Bagaimana dengan berlian ini...

Kei Jiro : Woi...  Jangan berlebihan...

Disisi lain, penjaga toko dan pengunjung lain pun sangat terkejut saat melihat berlian tersebut. Penjaga Toko pun sampai tidak bisa berkata-kata lagi. Lalu Ratu Malaikat berkata.

Rata Malaikat : Bagaimana...  Seberapa banyak kertas yang aku dapatkan dari berlian ini...

Penjaga Toko : Maaf nyonya...  Walau pun aku menjual semua harta yang aku punya...  Tidak akan sanggup untuk membeli berlian ini...

Ratu Malaikat : Apa... 

Kei Jiro pun mengambil berlian tersebut dan berkata.

Kei Jiro : Berlian ini tidak dijual..

Ratu Malaikat : Woi...  Kenapa kamu ambil berlianku..

Kei Jiro : Kamu udah dengarkan...  Dia tidak bisa membeli berlian mu ini...  Ayo kita pergi dari sini...  Dan membeli pakaian..

Aku Jadi Perempuan ( Ongoing )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang