Chapter 121

51 8 0
                                    

Didepan balai desa. Semua tamu dari kota dan desa lain berdatangan. Kemudian setiap tamu dikasih nomor angkat urut sesuai keinginan para tamu. Didalam balai, semua tamu duduk dikursi yang sudah disediakan. Tidak lama kemudian, semua kursi pun penuh. Acara didalam balai desa itu pun siap dimulai. Tiba-tiba, cahaya didalam balai desa menghilang dan menjadi gelap. Disisi lain, dari arah panggung. Tiba-tiba, ada cahaya yang menyala dan asap tebal pun keluar. Kemudian, keluar seorang laki-laki. Laki-laki itu adalah Mr. X, lalu Mr. X berkata.

Mr. X : Selamat datang para tamu sekalian. Pertama-tama, saya ucapkan terimakasih kepada bapak dan ibu yang sudah hadir di acara bulanan didesa ini. Selanjutnya, dalam acara ini. Saya sudah menyiapkan barang yang sangat cantik, sangat seksi, sangat menawan dan berkulit putih. Tapi sayang dia laki-laki.

Mendengar kata-kata dari Mr. X barusan. Sontak membuat para tamu langsung ketawa. Lalu Mr. X berkata lagi.

Mr. X : Bercanda-Bercanda..., Tampa basa-basi lagi. Ini pertama.

Tirai pun terbuka dan terlihat seorang wanita yang berpakaian seksi, lalu Mr. X berkata.

Mr. X : Wanita..., Kalian bisa lihat sendiri. Dia cantik..., Jago bersih-bersih, bisa menari dan Berbakat dalam hubungan sex. Sekarang saya memberi harga kepada wanita senilai 60 coin emas. Siapa yang berminat.

Tidak lama kemudian, salah satu tamu mengangkat nomor dan berkata.

Nomor 17 : Saya mau. 70 coin emas. Aku suka wanita itu, karena dia jago bersih-bersih.

Mr. X : Wow...., nomor 17 memberi 70 coin emas untuk wanita ini. Apakah dari yang lain ada minat dengan wanita ini.

Nomor 43 : Saya...., 90 coin emas.

Mr. X : 90 coin emas. Ada kan yang akan memberi lebih untuk wanita ini.

Nomor 35 : Saya..., 150 coin emas. Saya akan menjadikan dia pelacur ditempat ku.

Mr. X : 150 Coin emas. Apakah ada lagi yang bisa melebihi 150 cion emas.

Para tamu pun tidak ada lagi yang berani menaikan harga, lalu Mr. X berkata.

Mr. X : Nomor 35. Mendapat wanita ini dengan harga 150 coin emas.

Disisi lain, dibarisan kursi paling kanan dekat pintu keluar dari samping. Minami Mika dan Mitsuki Miku yang duduk dan menyaksikan kejadian tersebut. Membuat Minami Mika menjadi kesel dan berkata.

Minami Mika : Apa apaan ini. Acara macam apa ini.

Mitsuki Miku : Tenangkan diri mu Mika. Kita tidak bisa berbuat apa-apa. Kamu harusnya bersyukur. Karena kamu tidak seperti wanita yang berada diatas panggung itu. Kalau saja kita tidak diselamatkan oleh Takao Naoki. Kita bisa berakhir seperti wanita itu.

Disisi lain, ditempat duduk Lita Aoi dan Takao Naoki yang berada di paling belakang. Tiba-tiba Lita Aoi berkata.

Lita Aoi : Kejam..., Aku melihat wanita yang berada dipanggung itu tadi. Dia terlihat sangat murung dan sedih.

Takao Naoki : Begitulah dunia ini. Sangat kejam..., Asal kamu mau saja. Manusia itu lebih kejam dari mahluk lain. Karena aku sudah melihat banyak penderita mahluk lain yang sebabkan oleh manusia. Cantohnya ada didepan kita sekarang.

Acara pun sudah berlangsung sangat lama. Sudah hampir 128 wanita yang dibeli dan tersisa satu lagi. Kemudian Mr. X berkata.

Mr. X : inilah wanita yang terakhir. Saya sengaja mengeluarkan wanita diakhir. Karena wanita sangat husus dan langka. Mari kita kita lihat bersama-sama.

Aku Jadi Perempuan ( Ongoing )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang