Chapter 94

68 8 5
                                    

Setelah mereka bertiga keluar dari ruangan, kemudian Ibu Lita Aoi berkata kepada Mikami Yua.

Ibu Lita Aoi : Yua..., kamu keluar dan tunggu aku dimobil.

Mikami Yua : Baik Nyonya.

Mikami Yua pun keluar dari rumah dan menunggu dimobil. Ditempat lain, didalam rumah. Ibu Lita Aoi berkata kepada Ayah Takashi Yamada.

Ibu Lita Aoi : Kenapa kamu memcurigai dan menangkap pelayan anak ku.

Ayah Takashi Yamada : Begini..., biar aku jelaskan. Anak ku itu, si Yamada. Kata dia, kalau dia sudah punya wanita yang dia cintai dan dia akan menikahi wanita yang dia cintai itu, suatu hari nanti. Jadi..., aku perintahkan anak buah ku untuk mencari tau Siapa wanita itu dan pada akhirnya. Peyalan anak kamu yang ditangkap dan mungkin menurut ku, pelayan anak kamu itu lah yang akan menghambat sekaligus membatalkan perjodohan anak kita.

Ibu Lita Aoi : Ooh begitu. Tapi maaf ya. Pelayan anak ku itu, sudah pasti tidak mungkin melakukan itu. Karena dia juga tau. Kalau anak kamu dan anak ku, sudah kita jodohkan.

Ayah Takashi Yamada : Kalau begitu. Aku minta maaf, kalau aku sudah menangkap pelayan anak kamu.

Ibu Lita Aoi : Ya tidak apa-apa.

Ayah Takashi Yamada : Bagus lah, kalau begitu.

Ibu Lita Aoi : Sudah malam banget nih. Aku pulang dulu. Ada urusan lain yang harus aku selesai kan.

Ayah Takashi Yamada : Silahkan.

Ibu Lita Aoi pun berjalan kearah pintu rumah dan menuju mobil. Disisi lain, diluar rumah. Mikami Yua berpikir tentang Ayah Takashi Yamada.

Mikami Yua : Kenapa Ayah Yamada bisa tau. Kalau aku ingin membatalkal perjodohan Tuan Putri dengan Yamada. Mungkin Yamada sudah tau, kalau Tuan Putri adalah tunangannya. ( dalam pikiran )

Tidak lama kemudian, Ibu Lita Aoi datang, kemudian Mikami Yua membukakan pintu mobil. Ibu Lita Aoi pun masuk kedalam mobil bersama Mikami Yua, lalu Ibu Lita Aoi berkata.

Ibu Lita Aoi : Yua..., pantes saja kamu lama banget ngambil dokomennya. Aku sampai tertidur nunggui kamu dirumah sakit. Ternyata kamu ditangkap oleh ayah Yamada.

Mikami Yua : Saya minta maaf Nyonya.

Ibu Lita Aoi : Ya tidak apa-apa. Kalau begitu kita pulang kerumah dan besok kamu kerumah sakit.

Mikami Yua : Siapa yang jagain Tuan Putri.

Ibu Lita Aoi : Tenang saja. Aku suruh Mika yang jagain Lita untuk malam ini.

Mikami Yua : Sukurlah. Kalau ada yang jagain Tuan Putri.

Didunia lain, didunia sihir. Setelah Minami Mika menolong Lita Aoi. Tidak lama kemudian, Takashi Yamada dan Takayasi Daisuki datang, lalu Takayasi Daisuki berkata.

Takayasi Daisuki : Apa kalian semua disini baik-baik saja.

Mendengar suara Takayasi Daisuki. Sontak membuat Mikami Yua Kaget dan langsung berpaling melihat kearah Takayasi Daisuki, lalu Mikami Yua berkata dengan wajah memerah.

Mikami Yua : Da-da-daisuki.

Takayasi Daisuki pun membalas kata-kata dari Mikami Yua dengan wajah yang memerah juga.

Takayasi Daisuki : Oo-oo-ooh yu-yu-yua ya. Kamu ada disini ya.

Mikami Yua : Ya...., dan kamu kenapa ada disini juga.

Takayasi Daisuki : Aaaah. Itu... Ya... Haha... Aku disini mau membantu.

Mikami Yua : Ooh be-benarkah.

Disisi lain, Minami Mika dan Mitsuki Miku yang melihat Mikami Yua dan Takayasi Daisuki begitu. Membuat Minami Mika dan Mitsuki Miku berkata.

Minami Mika : Kenapa mereka berdua selalu begitu kalau bertemu.

Mitsuki Miku : Kamu tau sendirikan Mika. Kalau mereka berdua saling suka. Tapi mereka malu-malu sendiri.

Mendengar kata-kata dari Mitsuki Miku, membuat Lita Aoi kaget dan berpikir.

Lita Aoi : Wow... Silit dipercaya. Kalau Yua didunia ini suka sama Daisuki dan Daisuki pun juga suka sama yua. Tapi mereka berdua agak malu-malu, kalau saling bicara. Sedangkan kalau Yua didunia tampa sihir, selalu mehajar Daisuki. Hahahaha... Lucu juga. ( dalam pikiran )

Aku Jadi Perempuan ( Ongoing )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang