Aku Jadi Perempuan ( Ongoing )

Chapter 59

Hampir 2 jam berjalan, menuju desa gunung hijau. Akhirnya mereka sampai dibawah gunung hijau, lalu Lita Aoi berkata.

Lita Aoi : Aku sangat lelah, kita sudah sampaikan.

Mitsuki Miku : Belum.

Lita Aoi : Apa.

Nanami Aika : Lita... , kita baru dibawah gunungnya, desanya ada diatas.

Mitsuki Miku : Harusnya disini ada tangga yang menuju kedesa itu.

Miyako Azumi : Apakah itu tangga yang kamu maksud, Miku.

Mitsuki Miku : Ooh benar.

Mereka pun mendekati tangga yang menuju desa gunung hijau. Betapa terkejutnya Lita Aoi, saat melihat anak tangga yang begitu banyak, lalu Lita Aoi berkata.

Lita Aoi : Woy.... Woy.... , jangan bilang kalau kita akan menaiki anak tangga sebanyak ini.

Mitsuki Miku : Iya iyalah, kita akan menaiki anak tangga ini.

Tiba-tiba seorang laki-laki mendekati mereka, lalu berkata.

" Siapa kalian, disini sangat berbahasa bagi para wanita "

Nanami Aika : Kami adalah penyihir guild, kami ingin pergi kedesa gunung hijau yang berada diatas ini.

Lalu laki-laki berkata.

" untuk apa kalian kedesa ku "

Mitsuki Miku : Untuk menangkap para penculik wanita dan mengembalikan wanita telah diculik.

Nendengar kata-kata dari Mitsuki Miku, membuat laki-laki terkejut. Lalu berkata.

" benarkah, kalau begitu..., ikuti aku "

Mereka berempat pun mengikuti laki-laki itu naik keatas gunung dan menaiki anak tangga. Ditengah perjalan menaikin anak tanggan, tiba-tiba Lita Aoi berkata.

Lita Aoi : Sebenarnya..., seberapa banyak sih anak tangan ini.

Lalu laki-laki itu berkata.

" Anak tangga yang menuju kedesaku ini, memiliki 1.000 anak tangga "

Lita Aoi : Apa..., 1.000 anak tangga.

Mitsuki Miku : Emangnya..., kamu sangat lelah ya, Lita.

Lita Aoi : Ya.

Lalu laki-laki itu berkata.

" Nanti kalian bisa beristirahat didesaku "

Lita Aoi : Kenapa tanggan ini tidak naik sendiri, seperti tangga yang berada di Mol.

Nanami Aika : Lita...., sudahku bilangkan, jangan ngomong yang membuat orang lain bingung.

Lita Aoi : Ya maaf.

Ditempat lain, disebuah hutan, Raja monster Naga datang dari langit, kemudian terbang kearah sebuah gua yang berada diatas gunung, lalu memasuki gua tersebut. Dalam gua, Raja Monster Tikus dengan santainya tidur didalam gua, kemudian dihampiri oleh Raja Monster Naga, lalu Raja Monster Naga berkata.

Raja Monster Naga : Woy...., bangun.

Raja Monster Tikus pun terbangun, lalu berkata.

Raja Monster Tikus : Oooh kamu ya, ada apa kamu datang kesini.

Raja Monster Naga : Harusnya aku yang bertanya kepada mu, kenapa kamu tidak datang saat rapat para Raja Monster.

Raja Monster Tikus : Aku males.

Raja Monster Naga : Males katamu.

Raja Monster Tikus : Jadi kamu datang ketempatku, hanya ingin ngomong itu saja, buang-buang waktuku saja.

Raja Monster Naga : Aku kesini cuma memberi tau, tentang hasil rapat para Raja Monster saja.

Raja Monster Tikus : Emangnya rapat itu membahas apa.

Raja Monster Naga : Kami membahas tentang wanita yang dulu pernah mengalah kita.

Raja Monster Tikus : Ooh.. Wanita itu.

Raja Monster Naga : Dan kita harus hati-hati dengan 10 penyihir terkuat dari Guild WIMRAMA.

Raja Monster Tikus : Apa kamu mau tau, wanita itu masih hidup.

Raja Monster Naga : Kalau itu, aku sudah tau.

Raja Monster Tikus : Apakah yang lain juga ada yang tau.

Raja Monster Naga : Kalau itu aku kurang tau, tapi yang pastinya kita berdua sudah tau, kalau wanita itu masih hidup dan ada wanita yang harus kita waspadai.

Raja Monster Tikus : Wanita yang mana lagi.

Raja Monster Naga : Wanita ini mungkin adalah genesasi kedua atau penerus wanita yang dulu yang pernah mengalahkan kita.

Raja Monster Tikus : Lebih baik kita tidak usah cari masalah dengan dua wanita itu. Kita pokos kepada 10 penyihir itu saja.

Raja Monster Naga : Emangnya kenapa.

Raja Monster Tikus : Aku hanya memperingatkan saja, jangan cari masalah dengan kedua wanita itu.

Raja Monster Naga : Terserah kamu saja.

Raja Monster Tikus : Tapi kita tidak perlu takut kepada 10 penyihir itu, dikarenakan 2 dari mereka berpihak kepada kita.

Raja Monster Naga : Ya.., kamu benar..., kalau begitu, aku pergi dulu.

Raja Monster Tikus : Ya... Silahlan, aku juga setelah ini, ingin bertemu dengan sikera jelek itu.

Raja Monster Naga pun pergi dan Raja Monster Tikus pergi juga menuju ketempat Raja Monster Kera.