Aku Jadi Perempuan ( Ongoing )

Chapter 66

Ditempat lain, dipetarungan Nanami Aika dan Raja Monster Kera. Nanami Aika yang sedang memegang lengan kirinya yang patah, karena selalu diserangan oleh Raja Monster Kera. Disisi lain, Raja Monster Kera yang mengalami banyak luka diseluruh tubuhnya, karena selalu diserang oleh sihir 5 elemen milik Nanami Aika yang sangat kuat. Lalu Raja Monster Kera berkata.

Raja Monster Kera : Luar biasa...., ini yang kedua kalinya. Aku mendapatkan luka sebanyak ini. Tapi tidak separah yang dulu.

Nanami Aika terkejut mendengar kata-kata dari Raja Monster Kera. Kemudian Nanami Aika mengangkat tangan kanannya dan mengeluar sihir 5 elemennya, lalu Nanami Aika berkata.

Nanami Aika : Benarkah, kalau begitu. Ini serangan terakhir buatmu. " Sihir 5 elemen "

Raja Monster Kera pun mengeluarkan sihirnya juga dan menyerang Nanami Aika. Nanami Aika pun menyerang Raja Monster Kera dengan sihir 5 elemennya. Terjadilah saling adu kekuatan, yang menyebabkan getaran yang sangat luar biasa. Pada akhirnya Nanami Aika lah yang memenangkan petarungan ini. Raja Monster Kera pun kalah dan tidak bisa bergerak sedikit pun, lalu Raja Monster Kera berkata.

Raja Monster Kera : Aku kalah oleh wanita itu..., sangat menyedihkan sekali.

Tidak lama kemudian, Lita Aoi datang dan melihat Raja Monster Kera yang sudah terbaring tidak berdaya, lalu Nanami Aika berkata.

Nanami Aika : Kenapa kamu kesini Lita.

Lita Aoi : Aku kesini untuk membantumu.

Nanami Aika : Kayaknya itu tidak perlu, karena Monster kera itu sudah kalah.

Lita Aoi : Benarkah..., wah kamu hebat Aika.

Nanami Aika : Ngomong-ngomong..., buku apa yang kamu bawa itu.

Lita Aoi : Buku ini ya...., ini buku END.

Nanami Aika : Buku END. Buku apa itu.

Lita Aoi : Ini buku husus menyegel para Raja Monster.

Nanami Aika : Dari mana kamu mendapatkan buku itu.

Lita Aoi : Dari Raja Monster Tikus.

Nanami Aika : Apa...., kamu serius.

Lita Aoi : Ya..., aku serius.

Mendengar kata-kata dari Lita Aoi, membuat Raja Monster Kera terkejut, lalu Raja Monster berkata.

Raja Monster Kera : Woy..., bisa kamu ulangi lagi, kamu dapat buku itu dari siapa.

Lita Aoi pun melihat kearah Raja Monster Kera, lalu Lita Aoi berkata.

Lita Aoi : Dari Raja Monster Tikus.

Raja Monster Kera : Dari mana dia mendapatkan buku itu dan Kenapa dia mengasih buku itu kekamu. Apakah dia berhianat, brensek dia itu. Kalau ketemu akan ku bunuh dia, tapi sekarang aku tidak bisa melakukan itu. Karena aku mungkin akan disegel lagi dibuku itu.

Lita Aoi pun mendekati Raja Monster Kera dan membuka buku END, lalu Lita Aoi berkata.

Lita Aoi : Maaf...., " Segel "

Raja Monster Kera : Sialan.......

Raja Monster Kera pun tersedot dan tersegel kedalam buku END, Lita Aoi pun menutup kembali buku END, lalu Lita Aoi berkata.

Lita Aoi : Aku berhasil menyegelnya.

Nanami Aika : Sihir apa yang kamu pakai itu Lita.

Lita Aoi : Aku memakai sihir cahaya.

Nanami Aika : Sihir cahaya.

Lita Aoi : Ya.

Nanami Aika : Yang aku tau, kamu itu pengguna sihir elemen air kan, tapi kenapa kamu memiliki sihir cahaya.

Lita Aoi : Rahasia.

Nanami Aika : Sudahlah... Lupakan saja. Ayo kita kembali kedesa gunung hijau.

Lita Aoi : Yo.

Lita Aoi dan Nanami Aika pun kembali dan menuju desa gunung hijau. Ditempat lain, Mitsuki Miku dan Miyako Azumi yang sudah sampai didesa gunung hijau, berhasil membawa kembali wanita desa yang telah diculik oleh Monster kera, lalu Miyako Azumi berkata.

Miyako Azumi : Miku...., apakah Lita dan Aika baik-baik saja.

Mitsuki Miku : Semoga, mereka bedua baik-baik saja.

Tidak lama kemudian, Lita Aoi dan Nanami Aika pun datang, lalu Miyako Azumi berkata.

Miyako Azumi : Kalian sudah kembali.

Mitsuki Miku : Syukurlah, kalian tidak apa-apa.

Lita Aoi : Kalian mau tau. Aika hebat loh..., bisa mengalahkan Raja Monster Kera itu.

Mitsuki Miku : Wow.

Nanami Aika : oooh ya Miku, Azumi. apakah kalian sudah membawa kembali wanita yang diculik itu.

Mitsuki Miku : Ya..., kami sudah membawanya, mereka sudah berada dirumah mereka masing-masing.

Nanami Aika : Baguslah kalau begitu, ayo kita mengambil uang Quest kita.

Mitsuki Miku : Yo.