Hari ini Ji Ah tidak mengulangi kesalahan seperti yang ia lakukan kemarin.
Ji Ah berhasil bangun pagi, tidak ketinggalan bus, dan mengikuti MOS dengan baik tanpa mendapat semprotan dari kakak kelas alias Huang Renjun.
"Jiaaaaaaaaaaaaa," panggil Minjung di kantin.
"Kurang panjang ya manggil nya."
"Nama lo pendek banget sih makanya gue panjangin."
"Nama nama gue kok lo yang ngatur?!"
"Sssttt ssstt sssttt," Minjung mengarahkan telunjuknya pada bibir Ji Ah agar Ji Ah tidak mengomel lebih lanjut.
Kalau berdebat sama yang namanya Ji Ah, bisa-bisa selesai sampai besok hari.
"Pulang sekolah shopping yuk," lanjut Giselle.
Ji Ah tidak merespon ajakan kedua temannya dan lanjut makan.
"Gue bayarin makan deh," ㅡMinjung.
"Nanti gue anterin pulang," ㅡGiselle.
"Okeee!!" jawab Ji Ah bersemangat.
"Kurang ajar nih anak, kita diporotin," kata Minjung.
"Itu namanya berhemat sayang," balas Ji Ah membela diri.
Ji Ah kemudian mengambil ponselnya dan mengetikkan sesuatu.
Ji Ah
chann
nanti gw mau ke mall saman temen2Tetangga Rese
Ngapain laporan sama gw?Ji Ah
siapa tau nyariin
jangan kangen yaTetangga Rese
Dih
Lu sokap?Ji Ah
mau titip ga?Tetangga Ress
Bawain pizzaJi Ah
gajadi
mahalTetangga Rese
TERUS NGAPAIN NAWARIN?!?!"Cieee harus banget ya laporan dulu ya sama pacar?" goda Giselle.
"Maksud lo gue pacaran sama Sungchan gitu? Tidak mungkin ya. Sampai dunia terbalik pun aku tidak akan berpacaran dengan tetangga rese itu," jawab Ji Ah.
"Lah kalian belom pacaran? Gue kira udah," kata Minjung terkejut.
"Kagak lah. Ngapain pacaran, orang gue ga suka."
"Tapi Sungchan nya suka sama lo kan, Ji?" tanya Ji Ah.
"Dia nganggep gue cewe aja engga," balas Ji Ah.
"Iya emang kamu bukan cewe deh tapi bidadari, Ji."
Ketiga orang itu langsung mengalihkan pandangannya kepada Hyunjin.
Ya siapa lagi yang bakal berkata seperti itu kalau bukan Hyunjin.
Di sebelah Hyunjin ada Han dan Felix seperti biasa.
Oh ternyata ada Renjun juga, badannya kecil jadi tidak kelihatan kalau berdiri di antara tiga orang tadi.
"Ngapain lo liat-liat?" tanya Renjun sedikit ngegas.
"Kalian berempat sekelas?" tanya Ji Ah.
"Engga, Renjun 11 IPA 1. Kita bertiga 11 IPS 4, tempatnya di sebelah kantor guru itu," jawab Han sambil mengedipkan matanya pada Giselle.
Giselle bergidik ngeri, antara takut dan jijik menjadi satu. Kenapa Ji Ah harus berurusan sama para kakak kelas genit ini sih.
"Ngapain lo kasi tau ke dia?" tanya Renjun.

KAMU SEDANG MEMBACA
HELIOPHILIA
FanfictionKetika dunia ternyata memiliki rahasia lebih besar daripada yang ia kira. Antara tetangga sebelah 3 tahun yang berbagi satu sel otak sama setiap harinya dan kakak kelas yang cuek bebek ngeselin sejak day 1.