Firasat Lily pun jadi kenyataan. Dia telah pergi. Hanya menyisakan kenangan-kenangan mereka yang singkat.
Noel ingat betul saat di mana dia jadi bahan bulan-bulanan darah api lain, Lily maju paling depan untuk membelanya. Ketika sakit, dia yang merawatnya.
Hingga hari telah berganti, Noel masih terbayang senyum dan ekspresi gemas gadis itu ketika kesal dan marah.
Jangan lupakan mereka pernah melakukan kencan-sahabat di Disney. Hari itu singkat tetapi Lily sangat bahagia. Noel berhasil mengembalikan keceriaan gadis itu.
Namun, apa yang terjadi sekarang? Mengapa dunia tiba-tiba menjungkirbalikkan keadaan? Kenapa dia tiba-tiba ditinggalkan?
Pertanyaan-pertanyaan itu terus muncul tanpa ada jawaban. Hanya suara gema yang menyambut, tak ada yang bisa dia lakukan.
Dewa sudah pergi untuk menebus dosa-dosanya. Dan Noel sudah mendapatkan penawar untuk menormalkan jantung Gayu. Namun, dia hanya memandang getir botol di tangannya. Sedangkan Gayu sedari tadi mengelus punggungnya, mencoba memberikan kekuatan.
"Ini nyawa Lily," lirihnya tanpa bisa menangis. Dia sudah berjanji untuk selalu tersenyum apa pun yang terjadi.
Gayu turut sedih melihat kakaknya terpuruk. Meskipun dia tidak terlalu dekat dengan Lily, tapi dia tahu bahwa gadis itu sangat baik. Terbukti dia mau membantu mereka bahkan sampai melakukan pengorbanan.
"Seandainya aku normal, Kak."
Noel langsung menoleh, lalu menggelengkan kepalanya. "Bukan salah kamu. Dia memang ditakdirkan seperti itu."
Bagaimanapun Gayu tetap merasa bersalah, semua orang berjuang untuknya, sedangkan dia di sini hanya diam tanpa bisa berbuat apa pun.
"Kakak kehilangan dia karena mau menyelamatkan aku."
Noel meletakkan botol tersebut kemudian menarik Gayu ke dalam pelukannya. Tak ada yang bisa disalahkan atas apa yang sudah terjadi. Semua murni karena takdir.
Nenek menghampiri mereka setelah mendengar semua cerita Noel. "Kau harus mencari tahu bagaimana cara menggunakan air ini untuk Gayu."
Gayu sontak menggelengkan kepalanya. "Jangan! Itu nyawa Kak Lily."
"Memang. Dan dia sudah berkorban untukmu dan pangeran, bukan, lebih tepatnya dia berkorban untuk semua orang. Jadi, kalau kalian menyia-nyiakan ini, sama dengan kalian gak menghargai pengorbanan Lily."
Tangis Gayu pecah lagi. Memang, setelah Lily tiada, dewa langsung mendeklarasikan penghapusan sistem kasta secara mendadak. Tidak ada yang boleh membantah dan semua orang derajatnya sama.
Sebetulnya tidak benar-benar membersihkan sikap darah api yang sudah telanjur merasa tinggi di antara yang lain. Namun, langkah dewa sudah selangkah lebih baik. Tujuan Lily pun tercapai.
"Aku akan pergi. Nanti aku kembali dan sama-sama normalkan jantung Gayu."
Nenek menganggukkan kepalanya. Dia pun keluar rumah dan pergi ke suatu tempat. Dia harus mendapatkan tutorial menggunakan aqualanoosz tersebut.
•••••••
Luna melempar barang apa pun yang ada di dekatnya ke arah Ardo. Pria yang sudah meninggalkan mereka dengan cara yang sangat kasar. Dia sangat membenci pria itu bahkan saat Lily sudah tiada sekarang dia baru muncul.
"PERGI KAU! JANGAN PERNAH MUNCUL LAGI! KAU SUDAH MEMBUANG KELUARGAMU, KAN? PERGI!!!"
Pandu berusaha untuk menahan Luna sebisanya, tetapi tenaga Luna ketika marah bertambah tiga kali lipat. Saat ini Ardo hanya diam dan dengan pasrah menerima amukan Luna.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mikrokosmos
FantasyAjaib adalah kata yang paling tepat untuk menggambarkan kisah Lily Sunrise. Dia tidak pernah menyangka bahwa dirinya bukan manusia biasa. Dia punya kekuatan super yang berasal dari sejarah rahasia keluarganya. Lily melihat dunia yang berbeda, kejam...