.
.
.
.
.
Happy Reading
.
.
.
.
.
Setelah menghadapi pertempuran yang melelahkan semuanya menjadi tenang. Perlahan Jisoo membuka kedua mata, Kwanie masih berada di sisinya dan yang lain tengah bersandar di batang Pohon Methein.
"Apa kau sekarang baik-baik saja eonni?" Tanya Kwanie.
"Aku merasa jauh lebih baik sekarang Kwanie, terima kasih banyak." Jisoo tersenyum kepada Kwanie yang membuatnya mendapatkan pelukan erat dan bisikan kecil.
"Aku sangat senang kau baik-baik saja sekarang."
Dia belum sembuh total tetapi luka bakar itu hampir hilang, sekarang dia telah memulihkan beberapa kekuatannya yang hilang dari tidur singkat itu.
"Apa yang terjadi? Dan kenapa kelompok Hana bisa ada disini?" Jisoo bertanya pada Kwanie.
"Mereka telah mencoba mencari cara untuk menghancurkan batu itu tapi tidak bisa dan untuk kelompok Hana eonni, batu permata putih yang mereka cari itu rupanya juga sama dengan apa yang kita cari. Tepatnya disini, berada di dalam akar Pohon Methein." Jelas Kwanie yang membuat Jisoo menganggukkan kepalanya.
Dia perlahan bangkit untuk melihat sekilas batu itu dan apa yang dilihat seketika membuatnya bingung.
Batu permata putih itu tampak familiar dan dia mencoba menggali lebih dalam ingatannya, halaman kuning dari sebuah buku tua lusuh muncul di benaknya.
Dia melihatnya di buku tua yang terus dibaca Hana. Untuk menghancurkan batu itu, dibutuhkan energi kumulatif dari tiga tingkatan para bangsawan. Yang di zaman modern dikenal dengan sebutan 'Tiga Ras Dari Tiga Alam'
"Hana-ya, kau ingat buku tua lusuh yang selalu kau baca?" Tanya Jisoo yang membuat Hana mengangguk.
"Aku melihat kristal ini di dalam buku itu, disana ada tampilan dan deskripsi yang mengatakan bagaimana cara menghancurkannya." Ujar Jisoo sambil menatap kearah Hana.
KAMU SEDANG MEMBACA
Thirteen Human Are Blessed || Seventeen (End)
FantasyKetika sebuah legenda tragis terulang kembali, akankah mereka bisa melawannya kali ini? Dapatkah mereka mengubah semuanya seperti sedia kala? Seperti kehidupan yang damai, aman dan tentram tanpa adanya gangguan? Atau iblis malah menguasai dunia mer...