ternyata

54 7 3
                                    

Happy reading guys ❤️
Semoga sukakk 🌻
Jangan lupa vote ya ❤️

--------------------

Sesuai janji ibu , ibu mengajakku dan Abang pergi. Katanya sih kerumah temannya.

Memang ibu kalau pergi selalu mengajak kami , dan kami hanya iya iya saja. Tetapi kalau arisan buibu kami gak akan mah ikut walau ibu mengajaknya

Aku dan abang trauma , karena ibu ibu arisan yang bersama ibuku ganas ganas dan garang. Mereka selalu meminta photo kepadaku dan abangku.

Bagaikan artis , padahal aku dan Abang bukan artis.

Rempong? Banged.

Jangan tanyakan , ibu ibu arisan komplek ibuku sangat aktif tentang gosip dan aktif juga tentang pepameran perhiasan.

Untung saja ibuku tidak! Ia memilih memakai cincin tunangan, cincin akad dan cincin yang aku dan Abang hadiahi buat ibu. Memakai gelang dua yang dibelikan bapak saja.

Kalung? Anting anting? Ada tetapi ibu memakai kerudung jadi tidak terlihat. Tapi kalau ibu ibu yang lain malah di perlihatkan seakan mereka mempunyai semuanya.

Eh eh kenapa jadi bahas ibu ibu komplek sih.

Setelah 30 menit dari rumah akhirnya aku dan Abang turun dari mobil yang dikendarai ibuku. Ibuku sangat jago dalam mengendarai mobil gede.

" Ayo dik , bang dah sampe dirumah temen ibu " ucap ibu lalu memasuki perkarangan rumah yang ga besar besar kali sih.

" Assalamualaikum, mba. " Salam ibuku dan mengetuk pintu rumah yang sudah terbuka setengah.

" Waalaikumsalam, eh mba Faiha dah Dateng . Alhamdulillah, ga nyangka bisa ketemu lagi. Eh ini anakmu to?" Tanya ibu tadi yang keluar dari dalam rumahnya.

Ia seperti tak asing dengan ibu yang sedang berbicara dengan ibuku. Tapi siapa ya?

" Iya mba anakku dah gede ya kayak anakmu hehe" ucap ibuku

" Iya mba , ayo masuk kedalam mba " kemudian ibu tadi menyuruh ibuku masuk dan aku abangku mengikuti dari belakang.

Ternyata benar dugaan ku.
Aku tak asing dengan ibu tadi.

Ternyata ibu tadi , ibu tuan rumah , ibu yang bernotabe teman kos ibuku , ternyata ibu Aida. Ibu dari Teuku Rizky atau bang Kiki.

' beh ! Ga nyangka ibu ternyata punya temen anaknya artis ' batinku.

" Eh ini mba di makan dulu , wah kabarnya gimana? Bapak muel juga ga ikut? " Tanya Aida kepada ibuku.

" Ga mba , suamiku lagi ngurusin kerjaan jadi sibuk. Maaf ya mba , dan Alhamdulillah kabar baik mba" ucap ibuku.

" Mba , kabar baik jugakan? Anak anak juga?" Timpal ibuku lagi.

" Alhamdulillah, wasyukurillah. Baik semua mba " ucap Aida sambil menatap ibuku

" Oh ya anakmu yang jadi artis mana mba? Siapa namanya? " Tanya ibuku kepada Aida.

Bismillah Mas Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang