Jisung mengikuti langkah demi langkah jeno dan teman temannya itu keatap sekolah
Setelah sampai teman jeno yang bername tag yangyang mengambil paksa tas milik jisung
"Tas saya mau diapain ka?"
"Sini ga!"teriak yangyang menarik tas jisung
Saat tas jisung sudah berada ditangan yangyang, yangyang langsung melemparnya kesembarang arah
Haechan menarik tubuh jisung dan mencengkram kerah baju jisung
Bugg
Satu tinjuan langsung menghantam perut jisung sampai sampai jisung terhempas ketanah
"Haechan goblok!"pekik yangyang
"Hehe sorry tangan gue gatel 3hari ga nonjok orang"
"Yang bener sat! Jangan sampai anak orang mati"ucap jeno
"Cielah pak boss biasanya juga bikin anak orang babak belur sampai koma dirumah sakit"sindir shotaro
"Kan masih koma belum mati"jawab jeno
"Yaudah yang ini samain aja yak"ucap jaemin sembari menendang tubuh jisung yang meringis kesakitan
"Jangan dulu goblok ntar aja"
"Yaudah si"lanjut jaemin
"Cepetan dah jing, 10menit lagi pak suripto bakal kunci pintu rooftop"ujar jeno
Lalu teman teman jeno memulai permainan mereka, jaemin menonjok perut jisung dilanjut haechan ngebogem pipi mulus milik jisung dan berulang kali mereka bikin jisung jatuh ketanah
"Ka st...stop ka, sa...saya sal..sal..salah apa sam..sama kalian"ucap jisung
"Gaada si kita cuma gabut doang ya ga haha"ucap yangyang
Drtt drtt
"Ck siapa si bangsat?! Ganggu aja"kesal jeno saat mendapati getaran dibagian pantatnya dan ternyata handphone boba miliknya yang bergetar menampilkan panggilan masuk
"Tumben ni orang nelpon?"
"Ngapain lo nelpon? Tumben amat"
'Kan, lo udah pulang?'
"Dah"
'Ada liat jisung ga? Soalnya gue telpon dari tadi ga diangkat angkat, gue khawatir kan'
Jeno melirik handphone jisung yang tergeletak disampingnya lalu menekan tombol agar handphonenya menyala
Saat handphone itu menyala layarnya menampilakan 15 panggilan tak terjawab dan 25 pesan yang belum terbaca dari siapa lagi kalau bukan dari kakaknya
"Ck gue yang sering pulang telat aja ga pernah dicariin kaya gini"gumam jeno
'Arkan'
"Hm ntar gue cari"
'Oke gue nung~
Tutt
Mark belum menyelesaikan omongannya namun panggilan sudah diputuskan sepihak oleh oknum yang bernama jenovan arkandara
"Shit"
"Heh babi udah gih"
"Ga asik banget si lo"ucap haechan
"Malam ini anak sebelah nantangin balapan"
"Ow ow berani sekali anak sebelah nantangin penguasa jalanan"ucap shotaro
"Oemji jenovan ditantang?"lanjut yangyang
"Yaudah si yuk lah sayang"ucap jaemin sembari merangkul pundak jeno
KAMU SEDANG MEMBACA
Eccedentesiast
Teen Fiction[On Going] Jisung orang yang menyembunyikan kesedihannya dibalik senyumnya