.
.
.
.
.
Happy Reading
.
.
.
.
.
Soonyoung dengan gelisah berjalan di lorong yang terang benderang di kediaman Hong. Kemudian dia duduk di bawah Pohon Chros sambil menikmati angin sepoi-sepoi dengan mata tertutup dan mendengarkan aliran air mancur, hingga salah satu kesatria pribadi ayahnya berjalan menghampirinya.
"Tuan muda Kwon, saya minta maaf karena mengganggu anda namun Yang Mulia mengirim saya ke sini untuk menyampaikan pesan." Ujar kesatria itu pada Soonyoung.
"Jangan khawatir kesatria Kim, lagipula aku juga ingin pergi. Apa pesan dari ayahku yang ingin aku ketahui?" Tanya Soonyoung yang mulai berdiri dan mengusap daun kering yang menempel di celananya.
"Yang Mulia akan mengadakan pertemuan dengan para bangsawan lain dan tuan muda Kwon diminta untuk bergabung dalam pertemuan itu."
Soonyoung terdiam, dia tidak pernah diundang baik Jun maupun Haoli dalam pertemuan itu sebelumnya.
Ya, dia telah mendengar bahwa ahli waris Choi, Yoon dan Hong telah pergi ke beberapa pertemuan, tetapi itu karena mereka sudah cukup umur dan sudah mempelajari hal-hal untuk menjadi seorang pemimpin.
"Ini adalah kesempatan penting yang tidak boleh aku lewatkan. Apakah Chan juga ikut? Aku ingin sekali pergi bersamanya ke pertemuan itu." Ujar Soonyoung sambil menyisir rambut pirangnya ke belakang.
"Iya tuan muda, kesatria Song telah dikirim untuk menjemput saudara anda."
"Wah! Aku sangat ingin sekali pergi dengannya. Baiklah kalau begitu kita juga harus pergi, aku tidak ingin meninggalkan kesan pertama yang begitu buruk kepada para bangsawan lain." Ujar Soonyoung memerintahkan sambil memberi isyarat kepada kesatria itu untuk membawanya ke tempat pertemuan yang akan diadakan.
Dia senang diundang tapi pada saat yang sama dia juga gugup. Hanya ahli waris yang berusia lebih dari 24 tahun yang di izinkan untuk hadir. Meskipun Soonyoung kadang-kadang lupa, tapi dia tahu betul bahwa ulang tahunnya yang ke 24 masih beberapa bulan lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Thirteen Human Are Blessed || Seventeen (End)
FantasyKetika sebuah legenda tragis terulang kembali, akankah mereka bisa melawannya kali ini? Dapatkah mereka mengubah semuanya seperti sedia kala? Seperti kehidupan yang damai, aman dan tentram tanpa adanya gangguan? Atau iblis malah menguasai dunia mer...