Jadian?

62 46 29
                                    

"Apakah kumbang sepertiku dapat memiliki bunga mawar sepertimu"

🐼🐼🐼

"Ya enggaklah emangnya siapa yang marah? " Stevan mengaduk ngaduk bubur yang ada di tangannya, dia sesekali melirik Mila yang kelihatannya tengah berfikir.

"Iya sih ada yang marah, tapi mungkin sekarang udah enggak" Lanjut Stevan lagi.

Seketika Mila langsung menatap Stevan Horor. Sedangkan tanpa dosanya ia mengacak ngacak rambut Mila "haha lo tuh lucu banget tau nggak, gua suka"

Mila mendelik sebal " Tapi gua gak suka! "

"Udah sini gua suapin"

Stevan hendak menyiapkan satu sendok ke mulut Mila, namun langsung gadis itu tahan.

"Udah gua bisa sendiri kok"

Stevan yang menyebalkan terlihat berkali kali lebih menyebalkan sekarang.

"Gua suapin"

"Gak mau"

"Gua suapin pokoknya gak ada penolakan"

"Gua gak mau, ya gak mau" Mila melengos.

"Kenapa emang hmm? " Bisik Stevan tepat di telinga Mila, membuat bulu kuduknya meremang.

Mila bingung setengah mati, bagaimana ini? Sebenarnya Mila tidak mau di suapi Stevan itu karena masalah kemaren, masa baru aja berantem terus ada acara suap suapan . Kan gengsi.

"Emm, nanti ada yang liat, iya ada yang liat" Alibi Mila.

"Emang kalo ada yang liat kenapa? "

"Kan pasti di kira macem macem"

"Emangnya kita macem macem? "

Skakmat.

Mila diam, baru kali ini di adalah berargumen dengna seseorang.

"Atau lo pengen gua macem  macemin? "

Manik Mila membola, ia menggeleng.

"Gak kan ya udah sekarang gua suapin"

Mila mengangguk pasrah, ia sudah pasrah dengan semuanya. Mila membuka mulutnya dan menerima suapan Stevan, mungkin untuk sekarang Mila menjadi orang yang sangat beruntung ,karena Stevan harus memaksanya untuk menerima suaranya. Namun Mila bodo amat dengan hal itu.

Hingga suapan terahirpun tiba.

"Makasih" Ucap Mila tersenyum dipaksakan, mulutnya molo molo karena suapan Stevan yang terlalu banyak. Stevan mengangguk.

"Hem" Dehaman Mila menetralkan suaranya.

"Kan lo udah bantuin gua, nolongin gua, nyuapin gua" Mila memberi jeda "Gua tuh tipe orang yang gak suka berhutang budi gitu lo"

Stevan hanya diam menunggu ucapan Mila selanjutnya.

"Lo boleh minta apapun sama gua, ya sebagai balas budi gua ke elo"

Estoy bien (Completed√) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang