Kehadiran Rizka

7 0 0
                                    

"Kehadiran orang ketiga memang tak disangka bahkan tidak mungkin dihindarkan karna itu sudah menjadi salah satu cobaan hukum alam yang terjadi disetiap cinta kasih"

Reza yang mendengar hal tentang kehadiran Rizka langsung bergegas menuju arah Masjid. Setibanya Reza di Masjid ia melihat anggota The Gans bersama Kayla dan Diva telah berkumpul disana. Maaf telat guys gue abis nganter proposal nih, btw sorry banget yah udah membuat kalian jadi nunggu lama, Ucap Reza

"Engga lama kok pak ketu, btw lihat tuh dikantin" Cetus singkat Varo yang menunjuk jari jemarinya menujuk arah kantin. Mendengar perintah dari Varo kini Reza langsung memutar posisi badan tubuhnya dengan tatapan yang terarah penuh ke arah kantin, dengan detakan jantung yang cukup kencang, Reza kembali terlihat panik dan sulit mengendalikan suasana. Terus kita harus apa nih sekarang? Apa kita harus ngajak Rizka?, kan ga mungkin banget apalagi lo semua khususnya Reza udah tau kalau Rizka itu orangnya gak baik, udah berapa hubungan yang rusak cuman gara-gara kehadiran cewek brengsek itu. Gue cuman gak mao ngeliat dan terulang kembali sahabat gue berakhir kasih dengan hal yang sama dimasa lalunya, ujar Varo yang sangat mengkhawatirkan keadaan kisah cinta sahabatnya itu.

"Eh kalian kok ada disini, engga jadi dikantin musyawarahnya?" Tanya Angel dengan polosnya mendekati mereka yang sedang berkumpul, sementara itu raut wajah Varo dan Reza kini saling bertatap muka satu sama lain. Saat situasi sedang tak memungkinkan untuk menceritakan semuanya tiba-tiba datanglah Davan dan Devan menghampiri mereka berdua, Eh sorry nih gue agak telat tadi abis nungguin si Devan piket kelas dulu, owh ya btw lo ngapain disini Riz, lagi nungguin abang lo? Tanya Davan dengan raut wajah mencurigakan.

"Sok tau lo, abang gue aja udah pulang daritadi" Cetus Rizka dengan wajah menantang menatap kedua anak kembar yang berada dihadapannya.

Hah udah pulang?, tapi tadi gue tadi melihat kakak lo lagi balikin buku diperpus sekolah. Mendengar pertanyaan dari Davan membuat Rizka sedikit mengeryitkan keningnya sejenak mencoba untuk mengatur tegangan nafasnya agar tidak terlihat panik dihadapan mereka semua, dengan wajah tersenyum Rizka menganggukan kecil kepala sembari berkata, "Lo salah ngeliat kali, jelas jelas kakak gue gak pernah baca buku di Sekolah ini" Jelas Rizka yang terlihat sedikit ketakutan mendengar jawaban balasan dari Davan, "Sudah-Sudah daripada lo berdua sibuk ribut disini mending kita mulai mufakatnya" ujar Reza yang memotong pembicaraan Rizka dan Devan.

"Serius lu Rez?" Tanya Varo

"Iya gue serius yuk kita otw kantin" Ajak Reza yang terlihat yakin sekali dengan pilihan yang baru saja ia buat, sesampainya mereka dikantin Sekolah Reza langsung duduk sendiri dipojok bangku kantin, melihat kesempatan itu tentu tak membuat Rizka menyiayiakannya, dengan posisi sigap ia mengambil jalan untuk mengampiri Reza sembari duduk disamping kanan bangku kantin. Melihat obrolan Rizka yang sangat genit terhadap Reza membuat Angel semakin risih dengan sikap dan perlakuan yang Rizka berikan kepada lelaki yang mulai dicintainya itu.

"Okey melihat situasi awan yang sudah mulai mendung, yuk kita mulai rapatnya sekarang. Jadi menurut kalian bagaimana dengan persiapan kita menghadapi event yang akan dilakukan 5 hari lagi?" Tanya Reza sebagai pembuka kata dalam acara rapat tersebut.

Menurut gue sih kita latihan lagi untuk menambah kekompakan dan kerja sama team dengan kompak dan kerja sama kimistri dalam team akan tetap terjaga bahkan berkembang setiap saat. Saran singkat Varo. Mendengar ucapan saran dari Varo membuat Devan mengangukan kepala kecil sembari berkata, kali ini gue setuju sama Varo, tapi bagaimana kita mau latihan?, senin besok saja kita sudah harus siap menghadapi ulangan, ucap Devan yang membuat Reza dan kawan-kawannya kembali dibuat berfikir keras tentang ketentuan hari dan jam yang akan disepakati. 10 menit kemudian saat semuanya terlihat sunyi mencari jawaban tiba-tiba terlihat gabriel mengeluarkan ide cerdasnya, bagaimana kalau hari jum'at setelah pulang sekolah ?, sahut gabriel yang spontan membuat mereka bergembira, "okey setuju!!!!" Sahut seluruh anggota dengan nada lantang bersorak gembira.

RezaAngelica [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang