"Kamu tahu mengapa aku memperjuangkanmu? ya itu benar, karna aku takut akan kehilanganmu dan tak ingin ada yang menggantikan posisi kita diantara mereka yang mencoba meretakan tali ikatan yang sudah kita jalani selama ini"Sesaat setelah memastikan Reza sudah keluar menutup pintu Rumah sakit, Angel lalu bangkit dari tempat tidurnya sembari mengambil bingkisan paket yang dikirimkan oleh Reza kepada dirinya. Ia pun terkaget saat melihat isi didalamnya yang berisi sebatang coklat berbentuk love yang dibalutkan dengan selembar kertas putih yang diterbungkus kertas kado berwarna coklat pekat. Perlahan-lahan Angel menarik kertas itu lalu membacanya secara perlahan.
Serentak ia terkaget saat membacanya ternyata itu adalah sebuah pesan berisi kata-kata romantis yang disusun rapih terdiri dari beberapa paragraf yang mampu membuat detak Jantung Angel berdetak tak beraturan kini hatinya bertanya-tanya tak menentu dengan perasaan yang ia rasakan "Apakah ini cinta atau sekedar hanya rasa mengagumi?" Pertanyaan itulah yang terus menerus terlintas didalam benak fikiran Angel. Namun hal itu tak berlangsung lama sesaat setelah Reza melihat-lihat bingkisan yang diberikan oleh Reza suara hentakan kaki terdengar menghampiri ruangan tempat Angel sedang dirawat. Dengan gerakan reflek dari Angel ia langsung menyembunyikan bingkisan Reza dibawah tempat tidurnya. Ibunya lalu berjalan menghampirinya "hayo ngumpetin apa tuh?" Tanya ibunya sembari melirik kearah Cintia.
"Haduh mati gue kalo sampai ketahuan ngumpetin kado Reza" Batin Angel. "Eng... Enggak papa kok bu hehe, tadi Angel cuman mau berdiri aja abisnya bosen tiduran mulu" Jawab Angel sembari mengusap kasar rambut belakangnya.
"Tapi kok tadi ibu lihat kamu seperti menyembunyikan sesuatu dibawah tempat tidur ?, lalu tadi ibu juga melihat Reza lagi manasin mesin motornya diparkiran Rumah Sakit."
"Hedeh skak mat gue" batin Angel dalam hati sembari mengigit gigit kecil bibir bawahnya. "Itu ibu salah lihat kali orang Reza daritadi aja ada dirumahnya" gumam kecil Angel.
Tiba-tiba sesaar setelah mereka berdua sedang asik berbincang tiba-tiba Arman dan Cintya datang dengan menggeser pintu ruangan "Wih ada acara apa nih kayaknya rame bener daritadi ayah denger dari luar ruangan"
"Eh ayah ga ada apa-apa kok , btw gimana yah tadi hasil pemeriksaannya?, Angel udah bisa pulang kan yah?" Tanya Angel mengalihkan topik pembicaraan.
"Alhamdulillah besok kamu sudah bisa pulang nak, ini hasil pemerikasaannya" Jawab Arman sembari memberikan selembar kertas hasil pemeriksaannya kepada Angel. Setelah membaca fan mendengarkan informasi yang telah diucapkan oleh ayahnya itu seketika membuat hati Angel menjadi senang ia pun terlihat sangat bahagia setelah mendengar berita tersebut, " yeayyy asik dong jadi besok atau lusa Angel sudah bisa sekolah lagi soalnya Angel udah kangen banget sama sekolah, kangen ketemu guru dan teman-teman yang lainnya" ucap Angel yang terlihat begitu semangat mengenggam erat secerik kertas itu.
"Ah yang bener tuh, kangen temen apa kangen sama ka Reza, ckck" sahut Cintya malu malu.
"Kangen sekolah lah ngapain juga ngagenin dia" Sahut Angel dengan tatapan mata sayup.
"Tapi kata papah sama mamah tadi katanya ka Angel mesra banget gitu kalau didekat ka Reza" Ujar Cintya yang hanya mendapat balasan kedipan mata jutek dari Angel. "Oiya kak aku mau pindah sekolah nih, ke sekolah kakak yang sekarang itu"
"Loh kenapa kamu bukannya udah nyaman sekolah disana?" Tanya Angel mengernyitkan dahi bawahnya. Mendengar jawaban dari kakaknya, Cintya lalu berjalan duduk mendekati Angel "Iya sih ka aku memang udah senang berada disana, banyak teman, guru-gurunya baik, dan banyak kenangan indah yang tersimpan disekolah itu, tapi mmm....."
"Tapi apa?" Angel pun langsung membulatkan bola matanya keheranan. Mendengar pertanyaan dari kakaknya itu membuat hati nurani Cintya samakin terpacu untuk mengatakan hal yang sebenarnya terjadi "Tapi aku kangen sama kakak, ayah, ibu, nenek kak, aku mungkin senang disana karna bisa bercanda bareng sahabat, bersenda gurau bahkan membuat cerita indah bersama mereka tapi itu aku sadar bahwa hanya sebentar ku rasakan bahkan kehadiran kak Leo tahun lalu membuat hati ku patah saat mulai merasa jatuh cinta. Aku rindu ka saat-saat bercanda bareng bersama keluarga, aku rindu ayah, mamah, kakak dan semua keluarga dirumah kita" Ucap Cintya yang seraya memeluk Angel membuat suasana menjadi haru. Seraya Arman lalu memajukan beberapa langkah kaki menuju mereka " Hmm, sudah malam nih kakak engga tidur ?, besok ngantuk loh" Ucap Arman sembari menunjuk jarum jam dinding yang menunjukan pukul 9 Malam.
"Okay deh aku tidur sekarang lagi pula besok juga harus fit kembali buat pemeriksaan terakhir, good night mama&papa" Ucap Angel sembari mencium kening kedua orang tuanya sebelum ia tertidur.
KAMU SEDANG MEMBACA
RezaAngelica [On Going]
РазноеReza Angelica adalah sepasang kekasih yang sedang menerima cobaan sangat berat untuk permasalahan soal cintanya