12) Status

232 30 29
                                    

Sorry kemarin ga up, soalnya di Bali gaada internet, kan kemarin ngerayain hari raya Nyepi.

Yuks langsung lanjut baca aja ^^




























Kalau Anna perhatikan, hari ini Yoora diam terus. Tapi yang membuat Anna heran adalah Yoora yang terus menerus tersenyum.

"Lo kenapa, Ra? Kek orang dapet cokelat pas valentine aja," ujar Anna.

Yoora menggeleng, kali ini dengan senyum yang lebih hangat lagi ia bicara, namun sedikit berbisik, "Gue dapet yang lebih bagus dari pada itu."

"Emang apaan?"

"Gue dapet pacar," sahut Yoora.

Mendengar itu jelas membuat Anna terkejut. Bagaimana bisa si jomblo akut ini punya pacar.

Bukannya bagaimana, tapi untuk seorang Kang Yoora bisa berpacaran itu rasanya mustahil.

Setiap kali laki-laki menembaknya, dia pasti menolak. Alasannya karena kurang pdkt, jadi kurang tahu bagaimana sifat satu sama lain.

Jadi, sekarang yang menjadi pertanyaan Anna adalah, laki-laki mana yang sudah pdkt dengan Yoora dalam waktu lama?

"Siapa?"

Yoora menengok kanan kiri, lalu ia berbisik di telinga Anna, "Hyunjin."

"HYUNJIN? WHAT?! BUT WHY? HOW? WHEN?"

Yoora memijit keningnya, "Ya ga usah heboh gitu juga kali."

"Sorry, ta-tapi, kok bisa? Ini Lo ga lagi ngeprank kan?"

Yoora menggeleng, "Kenapa Lo kaget banget gitu deh?"

"Iya soalnya ini tuh Hyunjin, ga salah lo? Yakin lo sama cowok garang gitu?"

"Lo belum tahu aja sifat dia gimana," ucap Yoora dengan wajah bangga.

"Emang gimana?"

"Kayak anak anjing."

"Buset, parah, boong Lo kan? Gimana bisa seorang Hwang Hyunjin kayak anak anjing. Yang ada dia tuh kayak bapaknya singa, garang dan berbahaya."

Yoora mengangguk pelan, "Hyunjin emang berbahaya sih, berbahaya buat kesehatan jantung gue."

"Dih, kena virus bucin lo ya?"

"Apa? Iri lo sama gue?"

"Enggak tuh," kesal Anna.

Sedangkan Yoora tak memedulikan sahabatnya itu, ia sibuk memikirkan adegan tadi pagi ketika Hyunjin menembaknya.

Adegann itu....

***

"Ra, kali ini gue serius, kita pacaran beneran aja yuk."

Yoora yang mendengarnya langsung membeku di tempat, tak tahu harus bicara apa lagi selain—"Jadi selama ini lo ga serius?"—untuk mengalihkan topik.

"Bukan gitu, Kang Yoora. Maksudnya kali ini gue ga bercanda," jelas Hyunjin.

My Obsession-Hwang Hyunjin ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang