[0.2] The school✔

14:Heejin's last destination [Last]

Jaemin terbangun dari tidurnya. Masih di tempat yang sama. Dia masih dihutan saat mencari Heejin.

Jaemin melihat kearah sekeliling, dan menangkap sosok perempuan yang dia yakin itu adalah Heejin.

"Heejin?"panggilnya dengan tanda tanya. Pemilik nama itu berbalik arah, dan disana Jaemin benar-benar kaget dengan rupawan Heejin.

Dia seperti boneka kayu sungguhan. Matanya yang lebar berwarna biru, mulutnya yang seperti boneka kayu pada umumnya.

"Jaemin... sepertinya kau harus pergi dari sini."ucapan Heejin membuat Jaemin membulatkan matanya.

"Kenapa?" Tanya Jaemin.

"Dia ingin mengambil jiwamu Jaemin"ucapnya.

Jaemin segera mundur, saat mata Heejin berubah menjadi hitam. Sepertinya dirinya sedang dirasuki.

Jaemin berlari ke arah hutan secepat mungkin. Dirinya sudah tidak tahu dimana ia sekarang. Apakah dia akan mati setelah ini? Hanya Tuhan yang tau.

Jaemin tersandung. Kakinya terkilir, dia tak kuat untuk berlari lagi. Dengan terpaksa dirinya harus pincang.

Namun, suara Heejin memanggilnya itu lebih menakutkan. Karena Jaemin tau Heejin sedang dirasuki.

Jaemin lelah, dia tak dapat berlari lagi. Dia bersandar di pohon sambil mengatur nafas. Samar-samar dia melihat sesuatu.

Sesuatu yang berbeda...

Apakah itu seorang manusia?

"HEEJIN! Kau harus turut padaku!"ucap seorang wanita reot menghampiri Heejin.

"Kau hanya menyakiti Jaemin! Kau bukan ibuku!"ucap Heejin pada wanita reot itu.

Seketika beberapa detik. Heejin terhunyung. Tangannya patah seketika, Heejin tak bisa kesakitan sekarang!

"Jika, kau tak patuh! Akan kubuat kau mati!!"

"Aku tidak takut!!"

Seketika semua pandangan Heejin hilang.

Jaemin berlari kearah tempat semula yang saat dirinya bertemu Heejin. Namun, sudah terlambat.

Disana, Heejin sudah menjadi sepenuhnya boneka perempuan tua yang Taj bergerak.

"Heejin maafkan aku... aku terlambat..."

"Aku sudah tau semuanya."

"Heejin..."

"Aku mohon untuk berhenti berkorban"

"Kak Mina bilang. Kamu boneka terbaik yang pernah dia punya"

Soobin dan kawan kawan melihat adanya Heejin tergeletak tak bernyawa.

"Heejin... buka boneka biasa"

"Dia akan hidup kembali..."

Lelaki itu bergumam membuat semuanya menatapnya.

"Heejin akan hidup kembali..."

"Aku yakin"

"Jiwanya sedang mencari seseorang yang tepat"

Tamat.