Meng Xiang Jia, putri dari kerajaan Cu harus kehilangan negara dan keluarganya karna tuduhan dari Kaisar bahwa keluarganya melakukan pengkhianatan, dibunuh oleh Jendral besar nan gagah Kekaisaran Xiang, Ding Jian Rui.
Ketika yang tersisa dari kerajaan Cu hanyalah dirinya seorang, di depan sang Jendral, Ding Jian Rui dia berdiri dengan tanpa rasa takut melotot kearah sang jendral. "Ding Jian Rui! Kau bajingan, berani sekali kau membunuh keluarga kerajaan Cu kami!!!",
Pria itu memberinya seringaian, "Oh? Benarkah? Apa ada peraturan yang mengatakan bahwa pengkhianat tidak boleh dibunuh? Putri Cu, Meng Xiang Jia, hadapilah kematian-mu dan temui keluarga-mu..",
"Dengarkan dekrit dari Kaisar!!!", Seorang pria tergesa-gesa berlari masuk.
Ding Jian Rui berlutut menerima titah, Meng Xiang Jia engan. Tapi dipaksa berlutut oleh pria itu, Jendral Ding.
"Kerajaan Cu tidak terbukti melakukan kejahatan ataupun pengkhianatan, mengakibatkan kerugian yang begitu besar bagi kerajaan Cu. Meminta Jendral Besar Ding membawa anggota kerajaan yang tersisa ke istana untuk menemui Kaisar..",
Keduanya pergi, bersujud di depan Kaisar Xiang, Yu Po Shan. Pria 30 tahun itu sekilas tersenyum menyeringai, "Telah membuat putri Cu kehilangan begitu banyak keluarga dan saudara, Jendral Ding telah melakukan kesalahan besar, bagaimana jika begini saja. Kaisar ini akan menganugerahi kalian sebuah ikatan, suami dan istri..",
"Apa?!!!"Creative Commons (CC) Attribution