Pencipta kita sama, tapi Tuhan kita berbeda. Ini kisah tentang anak geng motor yang ditakuti oleh kalangan anak muda. SKELETOS yang artinya bangkai dalam bahasa Yunani. Farren Yasa Damares, si ketua geng yang tak pernah bosan mendapatkan panggilan masuk polisi karena ulahnya yang meresahkan. Tak ada kata baik dalam dirinya, sampai akhirnya dia bertemu seorang gadis di sebuah kafe. Matanya hitam, senyumnya manis, kulitnya putih, semua atensinya teralih pada gadis itu, Samara Magdalena namanya. Sadar bahwa Farren jatuh cinta kepada gadis bernama Samara itu. Sampai akhirnya cinta mereka ditentang oleh banyak orang, termasuk semesta. Bila semesta sudah menentang manusia bisa apa? Ini pertentangan bukan dengan manusia, tapi sudah dengan sang pencipta. Tuhan tidak mau diduakan oleh umatnya. Mari kita ikuti kisah Farren dan Samara menentang takdir dari semesta dan Tuhan mereka masing-masing.
15 parts