"I-Ilhaam.. lo kenapa?" Jojo panik melihat lelaki tubuh tinggi berisi tersebut menatapnya sangat tajam. Jojo mundur perlahan ketika Ilham mendekatinya mengikis jarak antara mereka berdua, benar-benar dekat hingga punggung Jojo menabrak pintu kamar mandi sekolah. Namun tangan Jojo berada diantar tubuh mereka membuat jarak supaya mereka tak terlalu dekat, dengan jarak ini Jojo dapat mendengar nafas memburu Ilham. Braakk Ilham memukul pintu belakang Jojo tepat di samping kepalanya, kini ia membuat Jojo benar-benar takut. Bahkan hanya untuk menatap matanya ia tak berani, Jojo memilih tertunduk menatap sepatunya. ____________________________________________ Dah bocoran di deskripsi segitu aja, sisanya baca langsung.