Asyavino Hazki Danendra, Putra bungsu dari seorang pengusaha kaya raya, Jionathan Danendra. yang perlahan kehadirannya terlupakan, dengan kata lain, tergantikan oleh bungsu Danendra yang baru-- Mikael Kenzio Danendra. ** "Papa, Aci mau itu.." "iya, sayang. boleh." "Papa, Aci mau- "Jangan manja, Hazki. kasih ke Kael. dia adik kamu, belajar mengalah." ** "Kaka! Ayo temani Aci main!" "Ayo, Jangan capek-capek, ya tapi. Adek harus bobo siang juga abis ini." "Kaka, Aci mau ikut main.." "Ck. rese. mau ikut ya sini, gak usah sok memelas gitu." ** "Mas.. Potongin ikan Aci jadi kecil-kecil, dong.." "iya, sayang. tunggu, ya. masih panas." "Mas.. Boleh Aci minta tolong? suirin ayam Aci.. panas.." "Mas lagi bantuin Kael! belajar mandiri, Hazki!" ** "Abang, Aci capek.." "Abang disini. sama Aci terus. Abang janji." "Abang.. Aci capek banget.." "bisa tolong jangan berisik? keluar! ganggu." ** Hazki juga punya batas sabar. Hazki lelah, terpaksa kuat hanya demi Papa, Mas, Kakak, dan Abang nya tidak semakin menjauh. ## [AsyavinoHazki] warn! brothership angst shortstory no romance!
11 parts