Naufal melihat keluar jendela seakan menunggu seseorang. Kafe yang ramai dan bising membuatnya memasangkan earphone ditelinganya seakan ingin menjauh dari sana. Saat indra penglihatnya fokus kepada seorang gadis yang tampak penampilannya asal asalan masuk menuju kafe. Naufal masih menatap gadis itu saat ia sedang memesan minuman di Bar depan. Mata mereka bertatap saat gadis yang ditatap Naufal sejak tadi lewat di depan Naufal sambil memegang minumannya. Tatapannya kosong, tetapi matanya tetap berkilau. Gadis itu membalas tatapan Naufal dan perlahan ia menjulurkan lidahnya sedangkan jari tengah tangan kanannya ia tunjukkan untuk Naufal. Gadis itu membuang pandangannya dan melangkah pergi keluar kafe. Pandangan Naufal terputus saat gadis itu sudah benar-benar meninggalkan kafe. Bukankah sangat disayangkan? Gadis itu cantik, tetapi memiliki sikap yang kasar. Tapi, terlepas dari itu semua, apakah mereka pernah bertemu?