Rencananya, Pinkan cukup tinggal beberapa bulan saja di sebuah kos-kosan untuk menata mental setelah perpisahan orang tuanya. Tapi kok makin lama, Pinkan malah makin nyaman. Pinkan merasa menemukan keluarga baru. Apalagi di sana, Pinkan bertemu laki-laki yang selalu membuatnya tersenyum.