PETUALANGAN KE MASA LALU ERA MAHABHARATA (TERJEMAHAN)

Reads 3,106
Mga Boto 414
Mga Parte 24

Reads 3,106
Mga Boto 414
Mga Parte 24

Drisana selalu merasa seperti berada di tempat dan waktu yang salah. Mengapa? Tidak ada jawaban untuk pertanyaan itu. Setelah kematian orang tuanya, Drisana, sang pencinta petualangan, telah berkelana ke seluruh dunia untuk menemukan kedamaian di hatinya yang selama ini selalu hilang. Namun, keadaan berubah drastis saat ia mengunjungi tempat asal orang tuanya, tempat ia dilahirkan.
    
    Pada suatu saat ia berada di ruang bawah tanah rumah orang tuanya, dan di saat berikutnya ia entah bagaimana terjatuh melalui portal energi ke masa 5157 tahun yang lalu di Dwapar Yug, terluka parah, tepat di tangan para pahlawan legendaris Mahabharata, Pandawa.
    
    Apa yang ia lakukan di sana? Bagaimana ia mencapai Dwapar Yug dari Kaliyug dan mengapa?
    
    Banyak hal lain yang terlintas dalam benaknya dan yang ia dapatkan dari penyamaran fana Dewa Narayan, Krishna adalah, "Kau bukan bagian dari sejarah. Melainkan Kau datang untuk menciptakan sejarah. kau  adalah penulis takdirmu sendiri." 
    
    
    ****All Rights Reserved

arjuna bhima dursasana duryodana karna krišna kurawa nakula pandawa sadewa timetravel yudhistira

Table of contents

Drisana selalu merasa seperti berada di tempat dan waktu yang salah. Mengapa? Tidak ada jawaban untuk pertanyaan itu. Setelah kematian orang tuanya, Drisana, sang pencinta petualangan, telah berkelana ke seluruh dunia untuk menemukan kedamaian di hatinya yang selama ini selalu hilang. Namun, keadaan berubah drastis saat ia mengunjungi tempat asal orang tuanya, tempat ia dilahirkan.
    
    Pada suatu saat ia berada di ruang bawah tanah rumah orang tuanya, dan di saat berikutnya ia entah bagaimana terjatuh melalui portal energi ke masa 5157 tahun yang lalu di Dwapar Yug, terluka parah, tepat di tangan para pahlawan legendaris Mahabharata, Pandawa.
    
    Apa yang ia lakukan di sana? Bagaimana ia mencapai Dwapar Yug dari Kaliyug dan mengapa?
    
    Banyak hal lain yang terlintas dalam benaknya dan yang ia dapatkan dari penyamaran fana Dewa Narayan, Krishna adalah, "Kau bukan bagian dari sejarah. Melainkan Kau datang untuk menciptakan sejarah. kau  adalah penulis takdirmu sendiri." 
    
    
    ****

24 parts