Serena lahir di Kota Soeraandaru Jasmijn, ketika usianya menginjak 6 tahun dia sekeluarga pindah ke luar kota. Kedua orang tua Serena waktu itu memiliki pekerjaan di luar kota yang tidak memungkinkan untuk pulang pergi. Sejak saat itu Serena hanya sesekali kembali ke tanah kelahirannya saat usianya menginjak kepala dua, sekedar untuk menenangkan diri dari hiruk pikuk kota metropolitan. Selama berada di sana Serena tidak pernah merasakan apa-apa walaupun masih bertanya-tanya kenapa kota ini identik sekalian dengan bau bunga melati. Sebenarnya alasannya cukup nyata, sepanjang penglihatan Kota Soeraandaru Jasmijn banyak tanaman bunga melati, sama seperti nama kota ini. Tapi konon katanya, melati bukanlah yang menjadi poin utamanya, tapi tentang desas desus keluarga Kedhaton memiliki kekuatan mistis. Masyarakat mengatakan hal itu karena setiap malam satu suro, tidak seorang pun diperbolehkan keluar dari rumah apa pun keadaannya. "Cah Ayu, sampun sapisan-pisan medal griya bilih mireng iring-iringan telapak dulu kapal, nggih." Main Cast: Karina as Serena Kahiyang Ayu Waskita. Wonwoo as G.R.M Wasesa Mahadevan Andaru. Romance|Mystery|Fantasy.
14 parts