Lora itu lucky nya sampai menembus langit. Saat teman-temannya tidak lolos ujian masuk universitas bergengsi, dia sudah mengantongi kursi. Setelah lulus pun, dia menjadi translator yang menguasai tujuh bahasa. Lora sering mendapat job ke panca negara. Hidupnya sungguh lurus mulus seperti jalan tol. Seperti kata pepatah. Tak ada hidup yang sempurna. Eh benar saja! Malam itu menjadi job terakhir Lora. Pertemuan dengan Meliodas si bos dunia bawah mengubah tatanan hidup Lora. Demi bertahan hidup, dia rela menjadi badut. "Sumpah nggak apa-apa. Dari pada jadi mayat." -Lora Amerta Renjana- "Tanah ini milik ku. Kau pun milik ku. Badut manis." -Meliodas D'Allesandro Gak bisa menahan diri untuk cerita ini. Padahal cerita sebelah belum selesai. 😆
9 parts