"Apa jadinya bila saudara, lebih tepatnya saudara kembar kita sendiri justru mengklaim bahwa kita adalah miliknya yang akan bersama selamanya??" --Adellia Dirgantara Putri-- ~+~+~+~+~+~ "Ya ... kita akan hidup bersama selamanya. Dari yang masih berupa janin pun kita selalu bersama, lalu mengapa kita tidak bisa bersama setelah tumbuh menjadi manusia yang lebih dewasa?" --Adellio Dirgantara Putra-- ((ATTENTION!!)) || Cerita ini mengandung unsur dewasa 17+. || FYI! Monmaap nih dosa gue dah banyak, jadi yang bocah" jan nambahin dosa gue dengan ngebaca nih cerita, yak! Awas aja kalo ketahuan! /siapin CCTV. || Perhatian seyenk!! Seluruh hak cipta dilindungi oleh undang-undang. Jadi jangan pernah me-copy cerita ini di Wattpad maupun di platform lain. Terima kasih.