Kelahiran Hikari

1.2K 149 52
                                    

Sudah lama semenjak tragedi penculikan Sora. Berbulan-bulan telah dilalui.

"HAAAAA!!! GIMANA INI?! BAYINYA KELUAR!! SHINOBU!!! TOLONG AKU!!" Kyoujurou panik setengah mati.

"K-kyou! Tenang! Tadi hanya sakit sesaat saja.." Sora berusaha menenangkan suaminya.

"MANA MUNGKIN AKU TENANG!" Kyoujurou makin panik.

"Tarik napas... Hembuskan..." Sora memberi aba-aba penenangan pada suaminya itu.

"Huuuuuuffff!!!" Kyoujurou menuruti aba-aba Sora.

"Sudah tenang?" tanya Sora.

"Tidak..." Raut wajah Kyoujurou masih khawatir.

Untuk meredam kekhawatiran Kyoujurou, Sora terpaksa pindah ke kediaman kupu-kupu.

"Tidurlah disini, Sora.. Kalau ada apa-apa, katakan saja.." Shinobu menunjukkan satu kamar kosong yang sudah dirapikan sebelumnya.

"Terimakasih Shinobu.. Jujur saja aku tidak tahan dengan kepanikan Kyoujurou.." Sora melirik suaminya.

"K-kok aku?!!!"

"Hihi.. Sebenarnya aku belum berpengalaman membantu persalinan sih.. Tapi tenang saja, aku sudah mempelajari beberapa bukunya bersama Aoi." jelas Shinobu.

"Kita tidak bisa membawa orang lain ke markas, kau juga tidak boleh keluar dari lingkup markas. Tenaga medis disini hanya ada aku dan Aoi.. Aku akan membantu sebisa mungkin.." Shinobu mengelus perut Sora.

Ya! Shinobu dan Aoi sudah siap menjadi dukun beranak.

"Nah, Rengoku-San boleh pulang.. Aku akan menjaga Sora." Shinobu memegang bahu Sora.

"Aku mau disini juga.. Aku udah bawa baju.." Kyoujurou menunjuk kain yang diikat menjadi sebuah tas.

"Astaga.." Shinobu menepuk keningnya.

Pada akhirnya, Sepasang suami istri itu pindah ke kediaman Shinobu.

Sora merebahkan tubuhnya di kasur dan memejamkan matanya. Tak lama ia tertidur.

"Sora..."

Sora mendengar suara wanita yang tidak asing. Ia mendapati tubuhnya berada ditengah hutan.

"Ini aku.." Sesosok wanita cantik berwujud rubah muncul dihadapan Sora. Ia adalah wanita yang mengutuk Sora dulu.

"Kau sudah menyelesaikan penebusan dosamu dengan sangat baik. Aku akan memberimu sesuatu." secercah cahaya muncul dari tangan wanita itu. Cahaya itu mengarah ke tubuh Sora.

"Dia akan menjadi anak yang melindungi semua orang yang ia sayangi.."

.
.
.

"Douma.. Sudah berbulan-bulan kau tidak makan wanita. Tumben.." Akaza menyapa temannya itu.

"Ga nafsu makan.." jawab Douma singkat.

"Gabut banget ish.. Blue spider lily ngga ketemu. Kegiatan iblis bulan dipending beberapa tahun. Ga ada yg bisa dilakukan selain malas-malasan disini." Akaza merebahkan tubuhnya di atas tatami.

"Akaza.." Douma menyenggol bahu Akaza dengan kakinya.

"Naon?"

"Apa Sora ku bunuh aja ya?" Douma menatap Akaza.

"Serah lu.."

Akaza sebenarnya berpikir jika Sora dibunuh, maka nasib suami Sora tidak berbeda jauh dengan dirinya. Akaza dapat merasakan kepedihan itu. Tapi ia memilih untuk diam daripada berbicara dengan Douma.

Kimetsu No Yaiba|| Akai Hana (Reader X Rengoku Kyoujurou)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang