Buah Hati

1.5K 165 76
                                    

Bulan demi bulan berlalu. Musim datang silih berganti. Tak terasa sudah lima bulan semenjak pernikahannya dengan Sora, Kyoujurou sangat bahagia hari ini. Ia mendatangi markas pemburu iblis dengan senyuman.

"Ara~ ada apa Rengoku-San, kau terlihat sangat cerah hari ini." Shinobu menyadari kedatangan pilar api itu.

"Dimana Uzui? Aku ingin pamer padanya." Kyoujurou tersenyum lebar.

"Dia sedang menjalankan misi bersama pemburu iblis tingkat Kanoe." Giyuu yang berdiri di belakang Shinobu berbicara.

"Memang ada apa Rengoku-San? Pamer tentang hal apa?" Mitsuri penasaran.

"Kalian dengar baik-baik ya...ekhem.. AKU AKAN MENJADI AYAH AHAHAH!!" Kyoujurou tertawa.

"HAAAAAH?!!!!" Semua pilar terkejut.

"Berarti aku akan jadi bibi?!! Bahagianyaaa~" Mitsuri berteriak kegirangan.

"Selamat Rengoku-San~" Shinobu tersenyum bahagia.

"Aku? Jadi paman semuda ini?" Mui datar.

"Semoga anakmu selalu diberi keselamatan dan kesehatan." Gyomei berdoa.

"WAAAAH!! Nanti anakmu akan ku latih menjadi ahli pedang yang hebat!!" Sanemi ternyata ikut senang.

"Jangan mau, nanti anakmu banyak codet." ucap Giyuu.

"HEEEI!!! KAU INGIN BERKELAHI?!" Sanemi melayangkan tinjunya ke arah Giyuu. Tetapi Giyuu menghindar.

"Bahagianya, daripada Sanemi lebih baik aku dan Mitsuri saja yang melatihnya." Obanai turun dari atas pohon.

"Jangan, nanti jadi bucin.." Giyuu kembali bersuara.

Obanai menatap Giyuu sinis.

"Sanemi, kita punya musuh yang sama." Ucap Obanai.

"Hei hei, tenang. Kalian semua boleh melatih anakku kok." Kyoujurou menengahi keributan.

"Sayang~" Sora menyusul suaminya ke markas.

"Ah! Kau ini, kenapa jalan? Panas lho.. Ayo ayo berteduh." Kyoujurou menuntun Sora berteduh di teras.

"Kau berlebihan, Kyou. Jarak dari markas ke rumah kan dekat." Sora menunjuk ke arah rumah mereka yang tampak dari teras markas.

"Rengoku-San perhatian sekali ya, berbeda dengan dia yang tidak peka." Shinobu melirik Giyuu.

"Boleh aku pegang???!!" Mitsuri menatap perut Sora.

"Oh! Kyoujurou sudah memberitahu ya? Perutku belum membesar." Sora tertawa.

Mitsuri salah tingkah.

"Kau jangan terlalu lelah ya, Sora. Agar bayimu sehat." Shinobu memengang tangan Sora.

"Baiklah." Sora tersenyum.

"Kalau ada perlu apa-apa panggil kami saja." Sanemi tiba-tiba menjadi baik.

"Lho lho.. Seperti bukan Sanemi ya.. Hihi." Sora menahan tawanya.

"URUSEEEE!!"

"Ahahahaha.. Terimakasih semuanya." Kyoujurou tersenyum.

"Aku benar-benar menanti kepulangan Uzui.." lanjut pilar api itu.

"Ia pasti senang~" Mitsuri memeluk Sora.

"Oiya, kau sudah makan?" tanya Shinobu pada Sora.

"Makan pagi sudah, aku belum makan siang." ucap Sora.

"Baiklah, ayo pulang untuk makan!" Kyoujurou menggendong Sora.

"Sampai jumpaa!!" Sora pamit pada pilar lain. Mereka berdua melesat ke rumah dengan cepat.
.
.
.
.
.

Kimetsu No Yaiba|| Akai Hana (Reader X Rengoku Kyoujurou)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang