Kehilangan

1.2K 169 34
                                    

Malam sangat mencekam. Gadis setengah rubah itu bingung hendak berlari kemana. Setiap ia melangkah ada saja iblis yang menghadangnya.

"SRAAAAK!!" Kepala iblis terputus berkat tangan Sora.

"Kepala itu akan menyatu lagi, harus cepat kabur." Sora melesat sangat cepat.

Gadis itu menemukan sebuah kuil yang gelap.

"Sepertinya tak ada orang, apa kuil ini kuil lama ya?" Sora berjalan memasukinya.

"Apa disini aman?" Sora agak takut walau ia bertambah kuat.

"Sepertinya aku akan istirahat disini, tapi aku tak akan memejamkan mataku." lanjutnya.

Sora pun duduk di lantai kuil itu. Matanya tetap siaga menjaga sekitar.
.
.
.
.
.

"Hoi Kyoujurou! Kau sering melamun semenjak memecahkan gelas tadi." tegur Sanemi pada temannya itu.

"Iya, pikiranku sedang tidak fokus." Kyoujurou melipat sebuah kertas dan membentuknya menjadi burung bangau.

"Kau memikirkan kekasihmu ya?" tanya Sanemi.

"Ya, begitulah.. Aku takut sesuatu yang buruk terjadi padanya." Kyoujurou merebahkan tubuhnya di lantai teras.

"Jenguk saja, aku yakin Oyakata-sama mengizinkan, aku akan menggantikan beberapa misi mu." ujar Sanemi.

"HAH? YANG BENAR (OwO), Terimakasih Sanemi, kau orang yang baik." Kyoujurou senang.

"URUSEEEE!!!"
.
.
.
.
.
"Disini dingin sekali, besok pagi setidaknya aku akan membersihkan tempat ini." ujar Sora.

"Sreek!!" Sora mendengar suara.
Dengan sigap ia menoleh ke rerumputan.

"Tak perlu takut padaku." Suara seorang laki-laki.

"Siapa kau! Tunjukkan wujudmu!" Sora menantang suara itu.

Muncul dari balik pohon, seorang laki-laki berambut pirang dengan mata pelangi.

Mata itu tetap menyala dalam gelap.

Sora melangkah mundur. Ia bisa merasakan aura gelap dari makhluk ini.

"Kau.. Iblis.." Mata Sora tak bisa lepas dari mata iblis itu.

"Perkenalkan, aku Douma.. Dan kau?" ia menyeringai.

"Kau tak perlu tau siapa aku." Sora mengeluarkan cakarnya.

"Kau ini iblis atau manusia sih? Aku bisa mencium wangi darahmu. Tapi wujudmu....Nyahahahah.. 'Dia' pasti tertarik jika melihatmu!" ujar Douma.

"Dia? Siapa?!" Suara Sora meninggi.

"Syuttt!!!" Sora sekarang berada di dekapan Douma. Mata mereka sangat dekat.

"LEPAS!!" Sora meronta.

"Rubah yang manis, aku sepertinya juga tertarik padamu, kita akan bertemu lagi." Douma menghilang. Sora terduduk lemas ditanah.

"Apa apaan?!" wajah Sora memucat.
.
.
.
Pagi hari tiba. Matahari mulai terbit dari timur. Wujud Sora pun kembali berubah menjadi manusia.

Sora bisa melihat dengan jelas kuil yang ia tempati sekarang. Kuil itu sangat kotor.

Sora menjelajahi setiap bagian dari kuil itu. Ia menemukan beberapa pakaian yang bisa ia kenakan. Sora mencucinya dan menjemur pakaian itu.

Gadis itu juga mengepel dan membersihkan semua bagian dari kuil.

"Fiuuuh... Bersih juga.. Kenapa kuil ini tak ada orang ya? Padahal indah."

Kimetsu No Yaiba|| Akai Hana (Reader X Rengoku Kyoujurou)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang