Kimetsu No Yaiba|| Akai Hana (Reader X Rengoku Kyoujurou)

Ikatan Benang Merah

Jangan lupa play video di atas biar mantap :D
.
.
.

Mentari mulai terbit. Langit menjadi cerah. Seorang gadis menangis di depan tubuh kekasihnya yang penuh darah.

Wujudnya kembali menjadi manusia biasa. Dengan lembut ia memeluk orang yang ia cintai.

"Kyou, bangun..."

"Sora Nee San, kita harus menyembuhkan lukanya." Tanjirou membantu gadis itu untuk menggotong tubuh Kyoujurou.

"Ayo! Bawa ke kuil ku saja.." Sora agak kesulitan karena Kyoujurou cukup berat.

"ORAAAA!!! BIAR AKU SAJA YANG MEMBAWANYA!" Inosuke membopong Kyoujurou sendirian.

"Cepat tunjukkan arah kuilmu." Inosuke bersiap untuk lari.

"Nee San?! Tanjirou!! Woy babi! Tungguin!!" Zenitsu berlari sambil membawa kotak berisi Nezuko.

Setelah lengkap, mereka bergegas pergi.
.
.
.

"Baringkan ia disini..." Inosuke menurunkan Kyoujurou di atas futon didalam salah satu ruangan kuil.

Sora membersihkan luka dengan handuk basah. Ia juga menumbuk beberapa tanaman untuk menutup luka.

"Mata Kyoujurou... Pasti sakit.." Sora mencium kening Kyoujurou.

Sora menutup mata yang terluka dengan kain lembut, lalu memasang penutup mata khusus.

Sora bersyukur, Kyoujurou masih bernapas. Detak jantungnya mulai kuat.

Gadis itu membiarkan Kyoujurou istirahat. Ia beranjak ke kamar sebelah dimana Zenitsu, Tanjirou, dan Inosuke beristirahat.

Sora memberikan obat herbal pada luka mereka lalu memasang perban.

"Bagaimana keadaan Rengoku-San?" tanya Tanjirou.

"Ia baik-baik saja, tapi matanya terluka sebelah." Sora sedih.

"Kalian lapar? Akan ku buatkan sesuatu.." tanya Sora.

"Boleh? Terimakasih!" ucap Tanjirou.

"Nee San, aku...." Zenitsu ingin bilang kalau Kyoujurou sudah mengetahui semuanya.

"Ada apa, Zenitsu?" Sora memeluk adiknya itu.

"T-tidak, tidak jadi.." Zenitsu tak berani bilang.

Sora tersenyum lembut. Ia pergi ke arah belakang kuil, tempat Sora biasa memasak.

Sora membuat sup miso dan yakizakana untuk tiga sekawan itu.

"Ini, silahkan dimakan." Sora memberikan yakizakana dan sup miso itu pada Zenitsu, Tanjirou, dan Inosuke.

"Waaaah! Enak!!!!" Zenitsu tersenyum.

"Seperti masakan Okaa-san.." puji Tanjirou.

"Makanlah yang banyak ya.." Sora mengusap kepala adiknya, lalu gadis itu melangkahkan kaki ke kamar Kyoujurou.

Sora menggenggam tangan Kyoujurou dan tidur disebelahnya. Ia membelai lembut surai kuning Kyoujurou.

"Sejauh apapun kita terpisah, kita pasti bertemu lagi." bisik Sora pada Kyoujurou yang masih belum bangun.

Sora memejamkan matanya, lalu tertidur disamping Kyoujurou.
.
.
.
Matahari berada tepat sejajar dengan kepala. Siang hari yang sangat terik.

"Ugh!" Seorang pilar api terbangun dari tidurnya.

Ia merasakan ada yang menggenggam tangannya. Dilihatnya gadis dengan rambut hitam yang tidak lain adalah kekasihnya yang selama ini ia rindukan.