Obat Termanjur

1.3K 216 49
                                    

Hiiiii..author balik lagi setelah menghilang ditelan bumi karena mengurus sesuatu :')
Selamat membaca dan terimakasih sudah setia menunggu.

Biar masi inget ceritanya, boleh kok baca eps sebelumnya terlebih dahulu :3

Silahkan play videonya ya :3
.
.
.
.
Kyoujurou dan Zenitsu bergegas berlari menuju rumah Kakek Jigoro.

"Seberapa parah demamnya?" tanya Kyoujurou sambil berlari.

"Lumayan, tapi entahlah, lihat saja nanti." jawab Zenitsu.

'Seharusnya, aku tak menciumnya sembarangan.' batin Kyoujurou merasa bersalah.
.
.
.
Mereka sampai di rumah Kakek Jigoro. Kyoujurou segera masuk ke kamar Sora. Terlihat gadis berambut hitam itu terbaring lemah dengan kompres di dahinya.

Laki-laki bersurai kuning merah itu duduk disamping Sora. Sedangkan Zenitsu memberitahu kakeknya bahwa Kyoujurou berkunjung.

"Ehm..." Sora membuka matanya.

Gadis itu melihat laki-laki yang mencium pipinya kemarin malam. Wajahnya kembali merona.

"K-kau..kenapa disini?" tanya Sora.

"Oh..aku berkunjung.. Zenitsu bilang kau demam." Kyoujurou menggaruk kepalanya.

"Apa ini karena aku? Maksudku, kemarin malam aku menc—"

"S-sudah..tak usah dipikirkam, aku baik-baik saja sekarang." Sora menutupi wajahnya yang merona dengan tangan.

"Hei, Sora..." Kyoujurou menggenggam tangan Sora.

"A-aku..menyukaimu.. Sangat.." Sekarang Kyoujurou yang merona.

"Cup.." Sora mencium pipi Kyoujurou.

"Itu balasanku, semoga kau merasakan demam sama sepertiku.." Sora tersenyum.

"H-haaah? K-kau? ..e-ettooo!! A-aku pulang dulu." Kyoujurou salah tingkah. Ia senang sekali.

Kyoujurou berlari pulang. Sedangkan Sora tertawa puas.

"Baka, aishiteru..." ucap Sora pelan.
.
.
.
.
.
Zenitsu masuk ke kamar Sora membawa minuman dan camilan.

"Silahkan Kyo--, lho..teman Nee-san kemana?" tanya Zenitsu penasaran.

"Dia pulang, sepertinya terkena demam." ucap Sora sambil mengedipkan sebelah mata.

Zenitsu kebingungan.
.
.
.
Kyoujurou sampai di rumahnya dan langsung menuju kamar.
Ia memeluk bantal saking senangnya.

'Sepertinya aku akan demam tinggi.' batinnya.

Ia terus-terusan tersenyum seperti orang gila. Wajahnya tak berhenti merona. Kyoujurou juga berguling-guling di lantai.

Senjurou terkadang mengintip sedikit ke kamar kakaknya itu. Ia tertawa melihat sikap kakaknya yang bisa dibilang aneh.
.
.
.
Sora memegang dahinya. Suhu tubuhnya sudah normal sekarang.

'Ternyata, obatnya Kyoujurou hihi..' batinnya.

Sora makan malam bersama Zenitsu dan kakeknya. Ia makan sambil tersenyum dan kadang tertawa sedikit.

Jigoro yang paham cucunya bisa menebak perasaannya. Cucunya sedang jatuh cinta. Beruntunglah ia jatuh cinta pada Kyoujurou. Menurut Jigoro, ia laki-laki yang tepat untuk Sora.

Alih-alih mendiamkan cucunya, Jigoro malah berusaha menjodohkannya.

'Aku akan berbicara pada Shinjurou nanti.' batinnya.

.
.
.
Pagi hari yang sangat indah dan cerah. Hati Kyoujurou dan Sora sedang berbunga-bunga sekarang. Perasaan mereka saling berbalas.

Sora sudah sembuh. Ia berjalan membeli beberapa bahan makanan.

"Hari ini, makannn ayam saja mungkin?? Aku akan membuat ayam katsu." Sora menunjuk daging ayam yang akan ia beli.

"Sora???" sapa seorang wanita.

"Ah, halo Ruka-sama." Sora membungkuk.

"Tak usah formal seperti itu, santai saja." Ruka mengusap kepala Sora.

"Apa yang kau beli, Sora?" tanya Ruka.

"Aku membeli ayam untuk Zenitsu dan kakek, kalu anda???"

"Aku ingin membuat bubur untuk Kyoujurou, tumben sekali ia demam.. Biasanya anakku yang satu itu paling tahan sakit." Ruka memijit keningnya.

'Waduh, apa tertular ya?' batin Sora.

"Kalau kau ingin menjenguknya, kau boleh datang ke rumah." Ruka tersenyum.

'Tidak bisa begini, masa demamnya diputar-putar terus?' batin Sora lagi.

"Baiklah, tapi aku tak yakin aku bisa, kakek menyuruhku latihan hari ini." Sora menunduk.

"Tak apa sayangku, jaga kesehatanmu ya.." Ruka kembali mengusap kepala Sora. Lalu ia pun pergi.

"Huufffft" Sora menghela napas.
.
.
.
Sora kembali ke rumah dan langsung memasak.

"YEEEEY AYAM!!!" Teriak Zenitsu kegirangan.

Zenitsu cekatan membantu Sora memasak. Ia bilang pada Sora bahwa ia ingin bisa memasak untuk pasangannya dimasa depan. Tapi nyatanya Zenitsu hanya mengacaukan masakan Sora.

Zenitsu menatap ayam katsu buatannya yang gosong. Sementara buatan Sora begitu cantik dan lezat.

"Nee-san~~~" Zenitsu hampir menangis.

"Tak apa Zenitsu, kau baru belajar memasak dan ini wajar, aku akan mengajarimu lagi nanti ya.." ujar Sora. Zenitsu mengusap air matanya yang menggenang.
.
.
.
Setelah mereka bertiga sarapan, Sora pun latihan. Anak panahnya tak meleset. Ia benar-benar cepat belajar.

"Kau bisa menjadi pahlawan, Sora. Bidikan mu luar biasa." Puji Kakek Jigoro.

Sora tersenyum dan kembali membidik kayu sasaran.

"Kau tak berniat menjadi pemburu iblis nak?" ujar Jigoro.

Sora menggeleng.

"Aku tak akan meninggalkan kalian. Aku akan terus bersama kalian selamanya." Sora tersenyum dan melepas anak panahnya. Bidikannya lagi-lagi sempurna.

"Baiklah, sudah dulu latihannya. Istirahatlah hari ini." Kakek Jigoro masuk kedalam rumah.

Sora beristirahat di teras.

"Apa aku akan menjenguknya saja ya?" ujar Sora pelan.

"Nee-san berbicara dengan siapa?" tanya Zenitsu yang tiba-tiba muncul.

"Ah, aku berbicara sendiri.." Sora salah tingkah dan meletakkan busurnya.

Sora kembali ke kamarnya untuk membersihkan tubuhnya.

Setelah berganti pakaian, ia mengikat rambutnya. Sora tampak lebih segar.

"Jemguk nggak ya? Jangan? Atauuu iya?? Atauuu....ah pusing! Jenguk saja lah, biarkan kalau demamnya diputar terus." Sora merona. Ia rindu pada Kyoujurou.

Sora bergegas menuju kediaman keluarga Rengoku. Hatinya berdegup kencang.

Dilihatnya Kyoujurou yang sedang berlatih namun, terlihat sangat lemas.

"Kyou...." Sora masuk ke rumah Kyoujurou.

"Eh? Kau datang?." Laki-laki itu salah tingkah lagi.

"Ibumu memberitahu ku bahwa kau sakit, tapi.. Kenapa kau berlatih?" tanya Sora.

"Aku tak peduli walau badanku sakit, aku harus menjadi lebih kuat." ujar Kyoujurou bangga.

"Tapi jangan dipaksakan juga, kembalilah ke kamar dan istirahat, akan kutemani." Sora menarik tangan Kyoujurou.

'Dia sangat perhatian padaku, aku makin menyukainya.' -Kyoujurou.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Sekarang eps yg uwu uwu dulu ya..
Perjalanan masi panjang..
Belum muncul konflik juga niiii eheheh..

Sekarang up nya gak lama kok u.u
Author akan berjuang sebaik mumgkin :3
See you...

Kimetsu No Yaiba|| Akai Hana (Reader X Rengoku Kyoujurou)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang