"TOLONG!!!"
Baik Soobin, Ryujin dan Yedam sama-sama terdiam. Mereka seperti mendengar suara orang meminta tolong. Dan suaranya juga terdengar tidak asing lagi, tapi siapa?
"Mmm,kak Ryujin,bang Soobin! Kalian denger suara orang minta tolong nggak?"
Soobin and Ryujin kompak mengangguk. "Tapi kecil banget suaranya... Kayaknya suaranya berasal dari gudang deh,"celetuk Ryujin.
"JANGAN JANGAN JAEHYUK?!" ucap mereka bertiga kompak sambil saling pandang memandang.
Panik melanda mereka, takut kalau terjadi sesuatu yang iya iya... Eh? Yang tidak tidak maksudnya. Mereka takut Jaehyuk tertangkap oleh si penjaga, mengingat kalau penjaga itu tetap berkeliling.
Yedam pasti akan menyalahkan dirinya sendiri karena dialah yang mengajak Jaehyuk untuk jalan jalan sambil menunggu makanan dan minuman tiba. Tapi saat sampai di taman, Jaehyuk tiba-tiba menghilang. Itulah kenapa Yedam jadi bingung kenapa Jaehyuk bisa menghilang.
Karena kemungkinan besar, dia diculik sama penjaga? Mungkin kan...
"Gini deh, Yedam. Lo ambil makanan dikantin umum terus bawa ke Aula,kasian temen temen udah kelaparan. Gue sama Ryujin bakal coba ke gudang buat ngecek," titah Soobin.
Yedam mengangguk patuh,"Hati-hati ya Bang," katanya sebelum pergi meninggalkan Soobin dan Ryujin.
Ryujin menatap Soobin yang lagi kebingungan itu,"Bin!"
Soobin menoleh,"kenapa?"
"Gue punya firasat buruk disini. Ayo pergi!" Tanpa meminta izin terlebih dulu, Ryujin langsung menarik Soobin hingga dia oleng kedepan karena kaget.
Ryujin terus berlari, begitupula Soobin yang sudah mulai menyamakan langkah kakinya dengan Ryujin.
"Jangan noleh ke belakang!" titahnya tegas.
Tapi Soobin tetaplah Soobin, dia itu terlalu kepo dan penasaran. "Maksud lo?"
"Lari aja terus! jangan noleh ke belakang!"
Daripada memendam rasa penasaran nan kepo nya, Soobin malah noleh ke belakang. Matanya terbelalak tak percaya. Astaga! Kenapa Ryujin tidak memberitahunya kalau...
"KENAPA LO NGGAK NGOMONG DARI TADI!"
"LO BUDEG?! GUE UDAH PERINGATIN LO! LO NYA AJA YANG TERLALU KEPO!"
"YA HARUSNYA LO NGOMONG KALO DI BELAKANG ADA DUA ORANG PENJAGA YANG LAGI NGEJAR KITA!!"
Iya,mereka lagi dikejar sama dua orang penjaga. Kenapa mereka bisa ketahuan sama si penjaga? Sebenernya nggak karena apa apa. Tapi setelah kepergian Yedam, tiba-tiba ada dua orang penjaga yang sedang berkeliling dilorong kamar mandi. Dan Ryujin nggak sengaja lihat, eh ternyata dua penjaga itu juga lagi lihatin Ryujin sama Soobin.
Makanya Ryujin langsung narik Soobin dan lari sekenceng kencengnya. Dua orang penjaga pun juga ikut ngejar deh.
"Berenti dong!! Nggak capek apa lari larian?" ucap salah satu penjaga yang mulai kelelahan karena terus lari ngejar Ryujin sama Soobin.
"Tolol! Nggak usah bercanda! Kejar mereka!"
"Iss lo ma! Nggak asixx..gendong kek,beliin es kepala muda kek!"
"Sok sok'an mau minum es kelapa muda... Ngomong kelapa aja malah kepala! Gini nih contoh anak hasil pungutan dari selokan yang isinya sampah sampah dan nggak pernah sekolah selain mungutin sampah dikuburan, dijalan, and ditempat tinggalnya yang tak lain dan tak bukan adalah selokan. Kalo nanti lo mati jangan lupa pungutin sampah di kuburan lo bree!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Who? [✓]
Mystery / Thriller❝ 𝐓𝐞𝐫𝐧𝐲𝐚𝐭𝐚 𝐛𝐞𝐧𝐚𝐫, 𝐤𝐚𝐥𝐚𝐮 𝐥𝐨 𝐚𝐝𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐝𝐚𝐥𝐚𝐧𝐠 𝐝𝐢𝐛𝐚𝐥𝐢𝐤 𝐬𝐞𝐦𝐮𝐚 𝐢𝐧𝐢. ❞ 𝐞𝐯𝐞𝐫𝐲𝐨𝐧𝐞 𝐜𝐚𝐧'𝐭 𝐭𝐫𝐮𝐬𝐭𝐞𝐝. 𝐞𝐯𝐞𝐫𝐲𝐨𝐧𝐞 𝐢𝐬 𝐯𝐢𝐬𝐢𝐛𝐥𝐞 𝐯𝐞𝐫𝐲 𝐬𝐮𝐬𝐩𝐢𝐜𝐢𝐨𝐮𝐬. 𝐚𝐧𝐝 𝐚𝐟𝐭𝐞𝐫 𝐭𝐡𝐞𝐦...