Huhuhu, maap baru bisa update sekarangg:(
Semuanya terpisah. Mereka kebingungan mau bersembunyi dimana, pasalnya mereka semua mengira kalau disini sudah dipasang banyak jebakan.
Misalnya seperti tadi, ada sebuah tombol yang tidak sengaja diinjak oleh Mashiho dan menyebabkan semua kardus dari atas berjatuhan hampir menimpa mereka, ditambah lagi atap yang roboh ikut berjatuhan.
Junkyu dan Doyoung kebetulan bersama, mereka berdua sama paniknya dengan apa yang terjadi. "Ahhh, kita kepisah! Ini yang dilantai dua cuma kita doang?" Doyoung mengangguk.
"Iya kayaknya, tapi gue juga nggak tau sih, Bang. Sembunyi dulu mending," Doyoung berjalan pelan kearah sebuah pintu.
Junkyu hendak menyusul Doyoung tapi sambil ngedumel. "Heh, Doy! Inget kata Bang hyunsuk! Jangan suka sendiri sendiri, kita kudu bareng! Lo tuh mau kemana sih? Lo nggak lihat situasi apa gimana? Ngapain lo ke pintu itu? Lo mau tidur gitu? Yaelah, Doy. Ini kita lagi--"
"Bacot bener lu, Bang!" Junkyu langsung melotot. "Lo ngatain gue bacot?! Wahh, lo sama gue tua gue ya!"
"Tua kok bangga, cih."
Doyoung beneran minta ditampol Junkyu nih. Dari tadi ngelawan Junkyu mulu. Junkyu jadi sebel sendiri, dia hendak pergi meninggalkan Doyoung namun Doyoung menahannya. "Mau pergi kemana? Ayo masuk, kita sembunyi didalam." Belum juga Junkyu menjawab, Doyoung malah sudah menariknya lebih dulu masuk kedalam ruangan gelap itu.
"Buset, gelap bener!" Ucap Junkyu saat tidak bisa melihat apapun, ruangan ini benar benar gelap. Tangannya meraba-raba sekitar, berusaha mencari Doyoung. "Doy, lo dimana? Kok gue nggak bisa lihat lo sih?"
"Gue di depan lo bego!" Balas Doyoung dengan tidak sopannya. Tangan Junkyu langsung nampol mulut tidak berpendidikan Doyoung. "Mulut lo tong! Lo tuh sekolah kagak sih?"
"Tambah bego nih orang, lo pikun? Gue adek kelas lo bangsat."
"Gue bukan bangsat, gue Junkyu. Kim Junkyu,"
"Nggak peduli." Doyoung langsung menghidupkan senter handphone nya, begitu juga dengan Junkyu. Awalnya tidak ada apa apa diruangan itu.
Namun, teriakan Junkyu setelahnya membuat Doyoung kaget bukan main.
"DOYYYYYYY ADAAAA SETANNN DOYYYYYYY, SETANNNNNNYAAA CANTIKKK DOYYYY!!"
Ditempat lain, atau bisa dibilang dilantai 3, ada Jihoon yang tengah mencari tempat persembunyian yang tepat. Dia sendiri, entahlah.
Sejak tadi dia ingin mencari teman-temannya namun situasi sedang tidak mendukung. Jadilah dia mencari tempat sembunyi dulu.
"Hah, hah, hah, capek bener!" Jihoon terperanjat.
Itu seperti suara, "Ryujin?"
Jihoon memberanikan diri untuk mencari asal suara tersebut. "Ada orang kah? Atau tadi cuma setan?"
"Lo... Jihoon?"
"Iya! Lo dimana, heh?"
"Bentar, gue nyalain senter dulu!"
Setelah itu muncul cahaya di belakang Jihoon, membuat Jihoon membalikkan badannya. Dan benar saja! Dia Ryujin.
Jihoon langsung menghampirinya. "Lo kok bisa disini?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Who? [✓]
Misterio / Suspenso❝ 𝐓𝐞𝐫𝐧𝐲𝐚𝐭𝐚 𝐛𝐞𝐧𝐚𝐫, 𝐤𝐚𝐥𝐚𝐮 𝐥𝐨 𝐚𝐝𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐝𝐚𝐥𝐚𝐧𝐠 𝐝𝐢𝐛𝐚𝐥𝐢𝐤 𝐬𝐞𝐦𝐮𝐚 𝐢𝐧𝐢. ❞ 𝐞𝐯𝐞𝐫𝐲𝐨𝐧𝐞 𝐜𝐚𝐧'𝐭 𝐭𝐫𝐮𝐬𝐭𝐞𝐝. 𝐞𝐯𝐞𝐫𝐲𝐨𝐧𝐞 𝐢𝐬 𝐯𝐢𝐬𝐢𝐛𝐥𝐞 𝐯𝐞𝐫𝐲 𝐬𝐮𝐬𝐩𝐢𝐜𝐢𝐨𝐮𝐬. 𝐚𝐧𝐝 𝐚𝐟𝐭𝐞𝐫 𝐭𝐡𝐞𝐦...