"Anjir lo Park Jihoon! Kemana aja lo hah, lo pengen gue bijek bijek datang datang tuh salam woi!" Hyunsuk mau marah saat Jihoon tiba tiba mengagetkannya dan membuatnya terjungkal tidak etis.
"Nih daun salamnya, bilang makasih coba." Entah dari mana Jihoon mendapatkan daun salam.
"Dih nyolong dimana tuh daun," Jihoon mendekati Hyunsuk, sontak Hyunsuk menarik Jihoon dan memeluknya erat.
"Jin* lah Hoon gak percaya gue ini lo," Jihoon tau Hyunsuk lagi bad mood, dia mendengar semua yang dikatakan Hyunsuk tadi.
"Eh sorry ganggu ya, gue tutup lagi kok."
Blam
Salahkan Jaemin yang tiba tiba masuk tanpa mengetuk pintu dan menjadi salah paham. Sudah pasti besok akan ada kabar yang aneh di kantornya, "heh ini bukan pelangi ya!".
"ayo pulang, anak anak pasti kangen sama gue."
.
.
."Inget rumah bang? Gue kira nyasar ke Mars," Jeongwoo sepertinya benar benar sudah tertular kejulidan Jihoon.
Jihoon hanya tersenyum dia senang adik adiknya baik baik aja. "Jun kagak mau ikutan?" tanya Yoshi dibelakang tubuh Junkyu.
"Males ngapain ikutan," Junkyu sedari Jihoon pulang tidak menunjukkan senyum apapun.
"Ngapain sih Lo kepala Lo sakit?" Tanya Jihoon.
"Gak!"
"eh anu Bang lo sama..... Selly masih?" tanya Jaehyuk.
"enggak, gue dah putusin dia. Gue tau semuanya kok Papa gue dah cerita semua yang terjadi selama gue nggak disini."
"what! Papa, you mean your parents are really alive, never died? how come, I can't even find any data about them" Yoonbin hanya speechless dari perkataan Jihoon tadi.
"Kakak!" seorang anak kecil berlari kearah Jihoon, mereka kenal anak itu.
"Adek imut!?" Jihoon terkekeh melihat reaksi teman temannya.
"iihhh ini kakak Ara ya, hush hush," Ara mencoba menyingkirkan para anggota.
"Selamat Malam semua," ortu Ara mengikutinya dari belakang.
"Sir Jimin? Jadi anda ortunya Jihoon trus Ara adiknya Jihoon trus pas di kantor Sir kenapa nggak ngaku!" mereka semua pada heboh mengetahui bahwa Jimin dan Rose adalah ortu Jihoon, kecuali Asahi. Dia diam saja dari tadi.
"Oalah As-sahi! Sahi ajak main ara gih?" Hampir saja Jaehyuk mengumpat jika tidak ingat ada anak kecil.
"Bang Jihoon bakal pergi ya? Mereka pasti mau ambil Bang Jihoon, Bang Jihoon juga bakal ikut mereka kan pastinya," Asahi nampak sedih.
"enggak, tenang aja gue nggak bakal pergi sebelum semuanya selesai. Gue dah janji bantu Bang Hyunsuk buat jagain kalian sampe akhir," mereka tersenyum setidaknya untuk saat ini Jihoon nggak bakal pergi.
"sekarang untuk merayakan kepulangan Jihoon kita delivery makanan yuk! Sir Jimin yang bayar!" Sir Jimin hanya mendengus untung temen anaknya kalau bukan udah dia ceburin ke laut.
****
Setelah aksi memeras Sir Jimin tadi, anak anak Treasure bermain di belakang mansion mereka.
"hmm jadi bagaimana ceritanya Sir bisa membawa Bang Jihoon pergi dan Sir bawa kemana? Kenapa kita tidak bisa menemukannya? Lalu saat itu berarti kalian berbohong dong?" tanya Yedam.
"kalian itu percuma punya anggota banyak iq juga termasuk di atas rata rata tapi tidak digunakan dengan baik" jawab Sir Jimin.
"maksudnya?" Haruto mengerutkan dahinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
[I] FIND YOUR TREASURE (End) [REVISI]
ActionPROSES REVISI Udara yang menjadi saksi bisu bagaimana mereka tumbuh, bagaimana mereka berkembang dan tersenyum seolah tak terjadi apapun dalam hidup mereka. Sebuah kelimpahan harta dan kuasa yang mereka dapatkan tak dapat mengisi kekosongan hati m...