Syv adalah mereka yang memiliki kemampuan mengandalkan otak daripada kekuatan fisik. Berbeda dengan Magnum mereka lebih mementingkan kekuatan fisik dan menggunakan cara cara yang terlalu beresiko demi misi mereka selesai dengan cepat.
Vyf hanya ada 6 anggota dengan tugas masing masing. Yoonbin sebagai hacker, Jihoon sebagai otak licik sekaligus leader Magnum, Mashiho sebagai dokter tim, Doyoung sebagai ahli senjata seperti Jeongwoo, Yoshi sebagai Sniper dan Asahi sebagai penyerang.
Jika Tim Syv adalah orang yang lebih tenang maka keadaan di Vyf kebalikannya.
Keesokan harinya
"Ciri cirinya orang nya gimana, Ben?" tanya Jihoon.
"Nih" Yoonbin menyodorkan iPad yang ia bawa kemana mana.
"Orangnya ini?" tanya Jihoon. Asahi yang kepo pun merebut Ipad itu dari genggaman Jihoon.
"untung lo adek gue Asahi coba aja kalau lo itu Doyoung dah gue lempar ke kobangan lumpur lapindo" batin Jihoon.
"gue kok clueless ya sama mereka" ucap Asahi.
"Gue juga gak yakin tapi salah seorang dari mereka terlibat." jawab Yoonbin dengan mengotak atik iPad yang telah kembali ketangannya.
"semua orang yang ada disini sudah ketelusuri dan dapat dipastikan semuanya pernah memiliki hubungan yang cukup dekat dengan keluarga Takata," Yoonbin terus menjelaskan orang yang menjadi tersangka untuk kasus ini.
"emang Mashiho lupa bentukannya gimana?" tanya Jihoon.
"Jadi ini clue punya Bang Mashi?"
Tanya Doyoung."kita dah sampai" ucap Yoshi mengalihkan perhatian mereka semua.
"Ngomong ngomong dari sekian banyak tempat kenapa kudu disini sih." Gerutu Jihoon.
"Kita masuk kayak orang normal aja gak sih? Gak perlu mengundang banget." Ucap Doyoung yang terakhir keluar dari mobil.
"La emang kalau gak kayak orang normal mau kayak gimana? Kaya orang gila?" Jihoon mendahului yang lain untuk masuk ke tempat wisata itu.
Mereka saat ini ada di sebuah Taman Hiburan, emang agak trust issue dengan tempatnya. Tapi Yoonbin bilang bahwa disini tempatnya.
"Dari info yang gue dapat sih dia mengiming imingi korban buat di culik. Kebanyakan anak anak sih. Dari berbagai tempat gue bisa simpulin kalau dia bakalan datang ke sini buat target selanjutnya." Yoonbin memakai masker dan
"makan kok duit haram kaga diare tuh perut." sikap julid memang sudahe mendarah daging pada diri Jihoon.
"udahlah ayo masuk habis itu kita pulang, besok gue harus ke kantor." Yoshi mendahului yang lain dan masuk ke taman hiburan tersebut.
"palingan di kantor juga numpang tidur." Yoshi ingin sekali menepuk mulut Jihoon dengan sepatu yang ia kenakan sekarang juga.
Mereka mengamati sekitar sembari membaur dengan yang lainnya maksudnya bermain dan membeli sesuatu yang unfaedah buat mereka.
saat Yoonbin sedang asik bersender di sebuah tembok saat menunggu Jeongwoo dan Jihoon bermain lempar bola matanya tak sengaja menangkap gerak gerik aneh ada pria bermasker yang sedari tadi mondar mandir tak jauh dari mereka.
Yoonbin terus mengamatinya secara diam diam, hingga orang tersebut mendekati segerombolan anak anak tanpa orang tua dan berbicara sesuatu entah apa itu. Yoonbin merasa tidak asing dengan gestur tubuh yang orang itu miliki. Dia ingat sesaat setelah orang itu berhasil membawa 2 dari 5 anak yang berjalan bersama tadi.
"Bang! Bang Ji! Bang Yos! gue lihat orangnya dia ke arah sana!" Yoshi segera mengikuti arah yang ditunjuk oleh Yoonbin.
"hah lo yakin?" Jihoon menghampirinya dengan hadiah hadiah yang tadi ia peroleh.
KAMU SEDANG MEMBACA
[I] FIND YOUR TREASURE (End) [REVISI]
AcciónPROSES REVISI Udara yang menjadi saksi bisu bagaimana mereka tumbuh, bagaimana mereka berkembang dan tersenyum seolah tak terjadi apapun dalam hidup mereka. Sebuah kelimpahan harta dan kuasa yang mereka dapatkan tak dapat mengisi kekosongan hati m...