"Cctv itu yg tidak benar. Mungkin kalian salah lihat postur tubuhnya memang sama tapi kan belum tentu saya," sergah Jimin.
Ya setelah mereka mendapatkan surat dari orang tak dikenal mereka langsung bergerak mencari cctv di setiap sudut ataupun jalan di sekitar rumah sakit.
"yak! Anda jangan terus mengelak," tuntut Mashiho.
Cuma beberapa dari mereka yang menginvestigasi Jimin, yang tak lain adalah Mashiho dan Yedam. 2 manusia dengan otak lumayan.
"sudah saya katakan saya tidak membawanya, bagaimana saya bisa mengakui hal yang tidak saya lakukan."
Jimin terus saja berkilah kalau dia tidak membawa Jihoon. "sssttt sudah kalau dia tidak mau mengaku, dia juga belum tentu yang membawa Jihoon. Mungkin nama dan postur tubuh nya saja yang hampir sama," Yoshi menepuk pundak Yedam.
"huuuhhh, gue kangen sama Bang Jihoon," ucap Junkyu lesuh.
"sama, bosen gue nggak ada bang Jihoon. Coba aja kemarin kita larang Bang Jihoon buat pergi," balas Asahi.
"BOSEN, Intinya gue bosen. Jalan jalan kemana gitu yok bang," ajak Asahi pada Junkyu yang sedang ngemil kuaci.
"boleh. Ijin ke Bang Hyunsuk dulu tapi," Junkyu beranjak untuk mencari Hyunsuk.
"Bang gue ijin keluar bentar sama Asahi."
"tapi sama yang lain ya gue mau tanya ke Sir Jimin dulu."
"ogah," teriak Asahi dan Junkyu.
"kita mau jalan jalan depan kantor ini doang kok," kata Asahi.
"iya deh iya" kata Hyunsuk.
"kangen Bang Jihoon, kangen suaranya," ucap Asahi sambil menatap ke atas melihat birunya langit yang seolah tak mengerti keadaan mereka.
Ini kalau nggak mengingat masih di kantor Sir Park sudah pasti Asahi dan Junkyu berteriak karena rasa frustasi mereka..
"iya, mau Bang panda. Tapi kenapa Bang Jihoon nggak pulang pulang ya? Jelas jelas dia ngerasa kangen kan sama kita disana," Junkyu menendang kerikil kerikil kecil itu untuk menghilangkan rasa jengkelnya.
"apa Bang Jihoon disana bahagia? Dia kan udah ketemu sama orang tuanya pasti dia seneng banget, lalu lupa sama kita," sambungnya.
"Emang rasanya punya keluarga itu gimana?" Tanya Asahi tiba tiba.
Junkyu tiba tiba berhenti membuat Asahi juga ikut berhenti. "Lo nganggap kita selama ini apa? Sekedar teman? Sahabat?."
"Gue.... Gak tau."
"Lupain aja kalau gitu."
Mereka kembali berkeliling menikmati indahnya langit biru yang tak mengerti kesedihan mereka.
1 month later
"serahkan dokumen itu!," ucap Jeongwoo sambil menodongkan pistol pada laki laki yang sedang ditahan Junghwan.
"Dokumen itu nggak ada di gue dan mungkin malah udah ada di kantor wanita itu."
"jangan berbohong!" bentak Junghwan.
"tidak, sampai mati pun nggak bakal gue serahkan! Dasar pengganggu pergi sana! Shit lepasin gue," pemuda itu memberontak, tapi apadaya kalau tenaga Junghwan lebih kuat.
"kala gitu kau tinggal memberi tau letak dokumennya dan kau bisa pergi," tawar Junghwan.
"okey okey, tapi janji kalian harus membiarkan gue pergi," pemuda itu memberi tau letak dokumen yang dibawa rekannya menuju markas mereka.
![](https://img.wattpad.com/cover/250437429-288-k305249.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
[I] FIND YOUR TREASURE (End) [REVISI]
AçãoPROSES REVISI Udara yang menjadi saksi bisu bagaimana mereka tumbuh, bagaimana mereka berkembang dan tersenyum seolah tak terjadi apapun dalam hidup mereka. Sebuah kelimpahan harta dan kuasa yang mereka dapatkan tak dapat mengisi kekosongan hati m...