Hari Kelima ( 2 )

1.4K 134 15
                                    

" Hako, Houki, Enko, Doushu, Wasabi kalian evakuasi semua orang di lantai 1 ini, cek semua ruangan, termasuk kantin dan tetap waspada. Ruma - sensei dan Rei - sensei akan bersama kalian " ujar Shikadai sambil menunjuk lorong yang berlawanan arah dengan pintu belakang.

" Yoroshiku ne, minna " Mereka mengangguk dan segera melaksanakan perintah Shikadai

Sekarang, mereka sedang ada di depan salah satu kelas yang sudah kosong karena semua penghuni kelas itu sudah  keluar bersama teman teman mereka yang lain terlebih dahulu.

" baiklah, ayo kita bergerak ke lantai 2 " 

------------000-----------

Trang

bunyi besi yang beradu masih terdengar. Temari dengan mudah menangkis semua serangan yang ditujukan kepadanya dan melemparkan anak buah pria itu ke bawah dengan sangat mudah. Ia tidak bisa memakai Fuuton miliknya karena goresan dari Fuuton miliknya bisa membuat kerats peledak yang sudah terpasang entah dimana saja tu meledak dan itu bisa membahayakan murid muridnya yang sedang melakukan evakuasi

" heh apa hanya ini kemampuan kalian ? " remeh Temari. 

Pria yang menjadi pemimpin dari kejadian ini menggertakkan giginya tanda kesal " heh jangan sombong dulu " Pria itu maju bersama 4 anak buahnya dan menyerang Temari. 

Temari tersenyum remeh " heh kalian benar benar tidak tahu diri " Temari membuka kipasnya dan mengayunkannya. Angin dari kipas itu membuat tubuh mereka terlempar. Temari bisa mengeluarkannya karena angin itu tidak akan menyayat apapun dan hanya akan memberikan dorongan yang cukup kuat saja.

" meski kalian semua maju bersmaan, kalian tidak akan bisa mengalahkanku " Temari bergerak maju untuk menyerang

' aku harus mengulur waktu selama mungkin dan kalau bisa aku harus mengalahan mereka ! '

------------------000--------------

" Tsuru, Metal, Inojin, dan Sarada, kalian eavkuasi semua yang ada di lantai 2 ini bersama semua sensei " ujar Shikadai sambil melihat guru dan teman temannya

" Ha'ik "

" lalu ? apakah kalian akan mengevakuasi lantai 3 sendirian ? " tanya Sarada

Shikadai mengangguk " di lantai 3 ada Anko - sensei dan beberapa Jounin senior lainnya, kami akan baik baik saja, tananglah " jawab Shikadai. Sarada mengangguk

" Denki, Bagaimana keadaannya ? " tanya Shikadai melalui alat yang terpasang di telinganya yang tersambung kepada Denki yang ada di kelas mereka bersama Iwabe

" ada 7 penjaga di lantai 2 itu, dan ada 2 penjaga di tangga menuju lantai 3 " lapor Denki

" baiklah, arigatou " 

" bagaimana, Shikadai ? " tanya Boruto. Hanya Shikadai selaku perencana dan Denki saja yang memakai alat komunikasi karena Denki hanya membawa sepasang

" ada 7 penjaga di lantai ini, ditambah 2 penjaga di tangga menuju lantai 3 "

" lalu apa yang harus kita lakukan ? " tanya Inojin

" kita akan mengelabuhi penjaga di lantai ini, kita hanya harus menjebak mereka dan membuat mereka pingsan, aku serahkan perencanaannya kepada kalian" ujar Shikadai sambil menatap Inojin dan Sarada. Keduanya mengangguk paham

" Chouchou, bereskan penjaga yang ada di tangga " titah Shikadai

" dimengerti " Gadis tambun itu berjalan menuju tangga terlebih dahulu

" baiklah, aku percayakan semuanya kepada kalian, cepat bergerak " ujar Shikadai sambil berlari tanpa suara bersama Boruto dan Sumire, menyusul Chouchou yang sedang membereskan 2 penjaga yang ada di tangga

Temari - SenseiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang