" tadaima " ucap Temari dan Shikadai bersamaan saat mereka sampai di rumah
" Okaeri " sepasang ibu dan anak itu terlihat terkejut saat melihat siapa yang menyambut mereka pulang
" Anata ? kau sudah pulang ? tumben " ujar temari sambil meletakkan sepatunya di rak
" kupikir Otou - san akan lembur lagi " tambah Shikadai
Shikamaru menghela napas mendengarnya " yaah aku memang sengaja pulang cepat hari ini, oh ya apa yang kalian bawa itu ? "
" oh ini, ini sedikit.... hadiah " jawab Shikadai
" hadiah ? "
" anak anak membuatkan pesta kecil karena hari ini adalah hari terakhirku mengajar dan mereka juga menyiapkan hadiah itu " jelas Temari
Shikamaru tersenyum " benarkah ? apa pesta itu yang membuatmu mengendap endap ke kamar kami kemarin Shikadai ? "
Shikadai memalingkan wajahnya dari tatapan tajam ibunya " k- kan ak- aku melakukannya u- untuk kejutan "
Shikamaru dan Temari tertawa melihat ekspresi Shikadai
" ya, setidaknya kau tidak membuat kamar kami berantakan " ujar Temari sambil melangkah masuk ke dalam rumah
" aku tahu kok, Okaa - san gulungannya aku kembalikan ke tempat semula ya " ujar Shikadai sambil berjalan ke kamar kedua orangtuanya yang ada di lantai atas
" baiklah, aku akan segera memasak dan menyiapkan makan malam, jangan lama lama turunnya ya Shikadai "
" ha'ik "
" haah mendokusai " Shikamaru mengikuti langkah istrinya yang sedang berjalan menuju dapur
--------------------------000---------------------------
" bagaimana pestanya tadi hm ? " tanya Shikamaru sambil memeluk Temari dari belakang. Temari yang sedang berdiri di depan meja rias tersenyum. Kini mereka berdua sedang bersiap untuk tidur setelah menghabiskan waktu untuk makan malam dan membuka hadiah yang diterima Temari bersama tadi. Temari mendapat hadiah yang bermacam macam, mulai dari bunga, pajangan, dan banyak lagi
" mereka benar benar mengejutkanku " jawab Temari sambil tersenyum
" benarkah ? lalu ? kapan kau akan membuka sisanya ? "
" besok saja, kau tahu tidak ? mereka membuat kaligrafi yang bagus sekali "
" benarkah ? "
Temari mengangguk, ia mengambil gulungan yang berisi kaligrafi buatan anak anak tadi. Shikamaru melihat gulungan yang dibuka Temari dengan wajah penasaran
" apa kau bisa membacakannya ? aku sedikit lupa dengan tulisan kaligrafi itu " pinta Shikamaru
Temari mengangguk " mereka menulis ' guruku yang kami sayangi dan hormati, terimakasih atas pengajarannya selama ini, terimakasih atas kenangannya selama ini, terimakasih untuk semua suka dukanya dan terimakasih sudah mau mengajar kami selama ini, kami sayang Temari - sensei ' lihat bukankah mereka manis sekali ? " Temari membacakan isi dari kaligrafi yang ditulis oleh teman teman Shikadai itu sambil tersenyum
Temari menatap pigura berisi fotonya bersama murid muridnya yang baru diambil tadi. Pigura yang bagus menurutnya, ia mengambil pigura itu dan tersenyum saat melihat senyuman murid murid kelas itu yang terlihat sangat cerah. Temari sedikit ingin kembai mengajar mereka semua lagi, tapi Temari menepis pemikiran itu. Mau bagaimanapun dia sekarang adalah Kunoichi yang netral
Shikamaru menatap wajah senang istrinya sambil tersenyum " jadi ? apa kau menikmati hari harimu di Akademi ? istriku "
" ya, aku sangat menikmatinya "
KAMU SEDANG MEMBACA
Temari - Sensei
FanfictionShino harus mengambil libur selama beberapa hari karena sebuah misi dan Temari ditugaskan untuk menjadi Sensei pengganti selama Shino pergi. " mulai hari ini, aku yang akan mengajar kalian sampai Shino - Sensei kembali " Seluruh penghuni kelas bor...