Hari Ketujuh

1.3K 118 17
                                    

" catat semua yang ada di papan "

" Ha'ik "

Semua murid memfokuskan diri kepada rangkuman yang sedang mereka tulis sambil sesekali melihat ke arah papan. Temari berdiri di samping papan sambil membaca buku pelajaran di tangannya. Sesuai ketentuan, hari ini mereka belajar di halaman Akademi

" Temari - sensei apakah tanah di Sunagakure akan menjadi berat dan membuat Sunagakure merosot ke bawah ? " tanya salah satu murid berkacamata, Denki

Temari melihat Denki dan memasang pose berpikir " ya.. begitulah, tanah Sunagakure itu tergolong ' ringan ' karena jarang terkena hujan, jadi saat hujan turun tanah itu akan menjadi sedikit' berat ' sehingga letak geologi Sunagakure pun berubah jadi sedikit lebih rendah " jelas Temari

" Temari - sensei, apakah hujan itu benar benar jarang turun di Sunagakure ? " tanya Sumire sambil mengangkat salah satu tangannya

Temari mengangguk " ya, saat hujan dengan ukuran sedang turun di Sunagakure, beberapa warga akan menikmatinya di luar rumah sambil bermain atau sekadar mengobrol " Temari membayangkan betapa senangnya warga Sunagakure saat hujan turun. Ia tersenyum tipis tanpa sadar 

" Temari - sensei, hujan di Sunagakure turun kapan saja ? " tanya Namida

" biasanya sih sebulan sekali sata Konohagakure sedang musim gugur dan musim panas " 

" hee berarti itu hanya sekitar... 6 kali saja ?! " Wasabi terlihat terkejut sambil melihat jarinya. Temari mengangguk

Semua murid terlihat mengangguk paham dan melanjutkan acara menulis mereka.

" Temari - sensei, apakah suka saat berkunjung ke Konohagakure ? " tanya Inojin

Temari memasang tampang bertanya 

" dulu kan Temari - sensei adalah warga Sunagakure, bagaimana perasaan Temari - sensei saat berkunjung ke Konohagakure ? "

Temari tampak berpikir dan menatap langit biru diatasnya " perasaanku ya.." Temari terkekeh pelan " tentu saja aku sangat senang. Meski awalnya aku merasa asing dengan tanah subur dan banyaknya pepohonan juga hutan tapi lama kelamaan aku terbiasa. Konohagakure dan Sunagakure adalah 2 tempat yang berbeda jauh jadi aku merasa senang karrena bisa melihat pemandangan baru yang berbeda dari desa kelahiranku "

" aku menemukan banyak hal baru di Konohagakure mulai dari pemandangan, udara, keseharian, gaya bertarung, juga teman "

" kau juga menemukan cintamu disini kan Temari - sensei " celetuk Chouchou

Temari sedikit tersentak  " hm...cinta ya...." ia mentap langit dan bernostalgia tentang pertemuan pertamanya dengan suaminya juga pertemuan mereka di gerbang Konohagakure setiap ia datang

" ya... sepertinya begitu " ujar Temari sambil terkekeh pelan dan menatap semua muridnya. Beberapa siswi terlihat memekik senang dan sedikit merona saat membayangkan kisah cinta antara Shikamaru dan Temari

" hee ayo ceritakan sesuatu Temari - sensei "

" ceritakan kisah cinta kalian Sensei, kami ingin tahu "

" waah kisah kalian pasti manis sekali "

" ayo ceritakan Sensei "

" sudah, cepat selesaikan rangkuman kalian " ujar Temari. Hal itu membuat beberapa teriakan kecewa dari siswi kelasnya

---------------------000--------------

" haah sial aku kalah " umpat Boruto

" hei, itu kan gara gara kau sendiri " ujar Inojin

Temari - SenseiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang