𝐊𝐀𝐊 𝐀𝐌𝐈𝐍𝐆 - 𝘚𝘰𝘯𝘨 𝘔𝘪𝘯𝘨𝘪✔️

21

Tak terasa hari mulai petang.

Ryujin dan Mingi sedang makan di warung mie ayam langganan Mingi saat sekolah dulu.

"Nambah lagi nggak?" Tanya Mingi

"Pengen. Tapi takut nggak abis"

"Ya pesen setengah porsi dong"

"Iya juga ya. Boleh deh"

"Pak Roni, nambah setengah porsi dong" Kata Mingi ke penjual mie ayam tadi.

"Berapa dek?"

"Satu aja yang penting setia"

"Sumpah, kak. Nggak nyambung" kata Ryujin menahan malu

"Emang suka gitu, neng" Kata bapak penjual tadi sambil menggelengkan kepalanya.

Tak lama mie ayam Ryujin jadi.

"Ini neng, saya tambahin ayamnya khusus buat enengnya"

"Wahh makasii pak"

"Siap sama-sama"

Setelah bapak penjual tadi kembali, Ryujin langsung menyantap mienya.

"Enak apa laper?" Tanya Mingi

"Dua duanya"

Mingi tersenyum dan menggelengkan kepalanya. Ia menatap Ryujin yang sedang menikmati mie ayamnya.

Lama nggak ketemu, tapi tetep nggak berubah. Cantik, malah tambah cantik - Mingi

Ryujin selesai dengan mie ayamnya. Ia meminum es teh dan memergoki Mingi yang sedang menatapnya.

"Gue tau kalo gue cantik. Segitunya lo liatin gue"

"Pede banget jadi orang"

"Iya dong. Habis ini mau kemana?" Tanya Ryujin

Mingi melihat jam tangannya untuk memastikan waktunya masih cukup mengajak Ryujin ke suatu tempat.

"Masih jam setengah 7. Ke mall yuk, beli chatime" Ajak Mingi

"Wah gue ya mau mau aja kalo diajak jajan. Gue yang bayarin mienya, lo nanti yang beliin chatime. Titik. No debat" Kata Ryujin langsung ngacir ke bapak penjual tadi.

Mingi hanya terkekeh melihat kelakuan Ryujin.

Setelah itu, mereka meninggalkan warung tadi dan menuju salah satu mall di Bandung.

"Lo rasa apa?" Tanya Mingi

"Yang Vanila Milk Tea aja deh, topping bubble"

"Large apa reguler?"

"Reguler aja"

Sekarang, giliran mereka untuk memesan.

"Mas, brown sugar satu, vanila milk tea satu, topping bubble semua, large semua"

Ryujin menoleh cepat ke Mingi. Bisa-bisanya Mingi memesan large padahal Ryujin pengennya yang reguler.

Setelah membayar, mereka menunggu pesanannya jadi.

"Kak, gue tadi kan bilang reguler. Kenapa lo pesenin large?" Tanya Ryujin dengan nada melas.

"Biar kenyang"

"Kalo nggak habis gimana?"

"Gue abisin. Lagian tadi mie ayam bisa abis"

"Yaa itu beda cerita"

Setelah pesanan mereka jadi, Mingi mengajak Ryujin keluar mall.

"Nggak muter dulu?" Tanya Ryujin